SENANGSENANG.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Festival Kurikulum Merdeka 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jumat 5 Juli 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Ditjen PAUD Dikdasmen, Aswin Wihdianto, menyampaikan bahwa Festival Kurikulum Merdeka bertujuan sebagai ruang ekspresi bagi seluruh ekosistem pendidikan, termasuk pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, dan orang tua.
Festival itu juga merupakan wadah apresiasi atas keterlibatan mereka dalam mengimplementasikan dan mendukung Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: Peringati Hari Koperasi ke-77 Kota Jogja, yuk Ikutan Donor Darah di PWI DIY Selasa 9 Juli 2024
“Kegiatan ini dirancang untuk menyebarluaskan inovasi yang telah dilakukan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, yang bertujuan menghadirkan pembelajaran berkualitas dan menginspirasi lebih banyak pihak,” ujar Aswin saat membuka Festival Kurikulum Merdeka 2024 di JCC, Jumat 5 Juli 2024.
Selain itu, Aswin menambahkan bahwa festival itu juga bertujuan meningkatkan semangat tahun ajaran baru 2024/2025 dengan Kurikulum Merdeka.
“Dengan menyoroti pengalaman nyata pembelajaran dan manfaat yang dirasakan oleh orang tua, festival ini berupaya menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka,” paparnya.
Pada puncak acara Festival Kurikulum Merdeka, serangkaian acara telah dipersiapkan dan akan berlangsung sepanjang hari.
Beberapa di antaranya adalah Pameran Karya Potret Cerita dan Interaksi Bersama Peserta, Pameran Kolaborasi Pendidikan, Pemutaran Film Dokumenter, Dua Sesi Gelar Wicara.
Ada dua tema Festival Kurikulum Merdeka 2024, yang pertama Belajar Lebih Bermakna dan Menyenangkan dan tema kedua Semua Punya Peran: Gotong Royong Kuatkan Ekosistem Pendidikan.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Jumat 5 Juli 2024, yang Seram Jelang 1 Suro: Marni The Story of Wewe Gombel
Dalam Pameran Karya Potret Cerita, terpilih 46 karya yang menggambarkan pembelajaran relevan dan menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.
Karya-karya ini dapat disimak melalui walking gallery dan panel-panel di area tempat duduk, serta di booth 'Di Balik Potret Cerita' untuk berinteraksi langsung dengan para peserta yang berbagi pengalaman pembelajaran.
Artikel Terkait
Gedung Baru Lengkapi Transformasi STMM MMTC Yogyakarta, Siap Penuhi Tantangan Digital Masa Depan
Merdeka Belajar, Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
Seleksi PPDB SMPN di Jogja Terapkan Nilai Gabungan ASPD dan Rapor
Milenial PNM Peduli dan Berbagi Asa Bersama Siswa SLB Penyandang Tuna Ganda Netra di HUT ke-25
Pendidikan Strategi untuk Menjemput Masa Depan, Pj Bupati Kudus: Hasilkan Manusia Berkualitas
Ratusan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Lakukan Studi Klinis di Kadipaten Pakualaman, Ini yang Didapat