Esteyekabe Musica Gelar Choral Concert Love and Praise, Rayakan HUT ke-90 Paroki Santo Yakobus Bantul

SENANSENANG.ID - Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-90 Paroki Santo Yakobus Bantul, Esteyekabe Musica mengelar Choral Concert 'Love and Praise', Minggu 7 Juli 2024 malam di dalam gedung gereja.

Dalam konser musik ini, Esteyekabe Musica tampil dalam dua sesi dengan conductor Carolus Bege dan Raditya Daniswara.

Pada sesi pertama mereka menyajikan lagu-lagu bernuansa rohani atau gerejani, yakni Exultate Iusti, The Prayer, O Magnum Mysterium, Open Thou Mine Eyes, dan The Lord Bless You and Keep You.

Baca Juga: Samsung Galaxy A55 Punya Performa Andal, Beri Tawaran Menarik di Bulan Juli 2024 Harga Turun Jadi Segini

Untuk sesi kedua, mereka menampilkan lagu-lagu profan dan folk, yaitu Can't Help Falling in Love, Bella Ciao, Counting Music, A Million Dreams, Anoman Obong, dan ditutup Lihatlah Lebih Dekat dari Sherina Munaf.

Diantara kedua sesi, panggung dimeriahkan penampilan murid-murid KB-TK Santa Theresia Bantul dan SD Kanisius Bantul serta Art N Sport Dance Studio.

Esteyekabe Musica adalah grup paduan suara Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yakobus Bantul yang dibentuk 2023 untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Harga Sama-Sama Rp2 Jutaan Punya RAM Besar, Pilih Oppo A58 atau Oppo A60 Dab? Berikut Spesifikasi dan Perbandingannya

Dionisius Rizky Pramusinto, Ketua OMK Paroki Santo Yakobus Bantul), menyatakan pada saat itu tim paduan suara ini mendapatkan juara tiga.

Beberapa bulan kemudian, mereka berlomba pula dalam Festival Kebangsaan Kevikepan Yogyakarta Barat dan meraih juara satu.

“Dari pengalaman itu, kami ingin mengembangkan potensi lagi dengan mencoba mengikuti lomba di luar Gereja seperti di Plaza Ambarrukmo dalam rangka Natal dan meraih juara dua. Ketika Esteyekabe Musica pertama dibentuk sudah ingin mengadakan sebuah konser. Puji Tuhan, konser bisa terlaksana pada hari ini,” ungkap Dion dalam rilis diterima Senangsenang.id, Senin 8 Juli 2024.

Penampilan Esteyekabe Musica menyajikan lagu-lagu bernuansa rohani. (Dok. KomSos St. Yakobus Bantul)

Anggota Esteyekabe Musica sesungguhnya lebih dari 40 orang. Namun, untuk lomba maupun konser, mereka mengadakan seleksi.

“Tapi kebanyakan seleksi alam,” lontar Dion.

“Kami tidak terlalu ketat seleksinya, yang penting punya kemauan untuk belajar. Bahkan, banyak dari teman-teman ini belum punya basic dan menguasai teknik bernyanyi. Mereka belajar dari nol bersama Bapak Carolus Bege selaku pelatih sampai bisa dan berani tampil untuk lomba dan konser,” imbuhnya.