Grup Musik Inklusi Gandana Launching Mini Album, 3 Musik Instrumental Beraroma Entik Jadi Andalan

photo author
- Senin, 1 Juli 2024 | 15:51 WIB
Penampilan Musik Inklusi Gandana saat merilis album perdananya. (Samento Sihono)
Penampilan Musik Inklusi Gandana saat merilis album perdananya. (Samento Sihono)

SENANGSENANG.ID - Kelompok musik Gandana berhasil melaunching mini album perdananya, Minggu 30 Juni 2024 sore di warung Omah Serayya, Jalan Parangtritis, Gabusan Bantul.

Berbeda dengan kelompok musik pada umumnya. Kelompok musik Gandana yang beranggotakan difabel dan non difabel ini, tidak menggunakan jenis alat musik konvensional produksi pabrikan.

Mereka memanfaatkan alat-alat bantu disabilitas yang sudah dimodifikasi menjadi alat musik.

Baca Juga: Siap Lawan Mobil Listrik Tiongkok, Hyundai Inster Tawarkan Inovasi Teknologi Terbaru yang Tak Dimiliki Rival

Para pemusiknya pun sebagian penyandang disabilitas, ada yang tunanetra dan ada pula yang tunadaksa.

Grup musik Gandana ini, berdomisili di Trirenggo, Bantul, Yogyakarta.

Dipilih nama Gandana yang berasal dari kata ganda dan guna, bermakna alat bantu disabilitas itu juga mempunyai fungsi lainnya, yaitu sebagai alat musik.

Baca Juga: KLHK Kembalikan Puti Malabin ke Habitatnya di Rimbang Baling Sumbar

"Kita launching mini album berisi 3 musik instrumental, pertama berjudul Gandana, Kita semua sama dan ketiga On The Map," kata Butong, pencetus alat bantu disabilitas menjadi alat musik.

Pembentukan Kelompok Musik Gandana berawal dari ide bersama beberapa orang di organisasi Jogja Disability Arts (JDA) yang bergerak pada isu pemajuan seni dan disabilitas di tingkat nasional dan internasional.

Lanjut Butong, sedangkan modifikasi alat bantu disabilitas tersebut seperti tongkat canadian, kursi roda, tongkat tuna netra dan lainnya dilakukan oleh dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Nanang Garuda.

Baca Juga: Jagoan Baru Oppo A1i, Ditenagai MediaTek Dimensity 6020 dan Sudah 5G Dibanderol Cuma Rp2 Jutaan

"Ada tongkat dijadikan alat tiup, ada yang dijadikan harpa atau alat petik seperti gitar. Atau bahkan tongkat tersebut diberi senar, dimainkan (digesek) bunyinya seperti rebab," tambahnya.

Alat-alat bantu disabilitas yang sudah dimodifikasi itu dapat menjadi alat musik dengan berbagai cara memainkannya, seperti dipetik, dipukul, ditiup, digesek bahkan diputar. Setiap alat mempunyai karakter bunyi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X