Disutradarai Whani Darmawan, Teater Tari 'The Wouded Cuts' akan Dipentaskan di Rumah Banjarsari Solo

SENANGSENANG.ID - Pementasan teater tari (dance theatre) bertajuk The Wounded Cuts akan dipentaskan di Rumah Banjarsari, Jalan Syamsurizal, Solo Jawa Tengah, pada Sabtu 22 Juni 2024 pukul 20.00 WIB.

Teater tari The Wounded Cuts disutradarai Whani Darmawan, dengan penari Danang Pamungkas, dan Dewi Galuh Sinta Sari.

Ilustrasi musik digarap Rio Murti dan Iwan Karak, video kreatif Satrio Panji, lighting Surakartans Lighting & Art Kleb, dan Direktur Artistik oleh Yayan Zanudhimas.

Baca Juga: Divisi 1 Sukun U23 League: Kondisi Tim Memprihatinkan, Parkid FC Terancam Tak Bisa Turun Tanding

Sementara pimpinan produksi pementasan teater tari ini adalah Direktur Rumah Banjarsari, Zen Zulkarnaen.

Apakah The Wounded Cuts?

Pada tahun 1991 Whani Darmawan menulis sebuah lakon berjudul ‘Luka-luka Yang Terluka.’

Luka-luka Yang Terluka ini bercerita tentang dua sosok dalam naskah tersebut bernama Mak Gerabik dan Mak Gerabuk, dengan profesi penarik gerobak sampah.

Whani Darmawan dan Zen Zulkarnaen. (Istimewa)

Meski dituliskan demikian namun naskah yang ditulis oleh aktor pemenang piala Citra 2019 kategori the best suporting actor ini, bukanlah naskah realis linier.

Naskah ini bergaya absurd dengan penulisan dialog model aforisme, melompat dari satu nilai ke nilai lainnya.

Namun demikian jika dicermati intisari dari cerita ini adalah soal refleksi pencarian jatidiri dan identitas manusia sejak di masa tercipta secara spiritual hingga memasuki dunia sosiomaterial yang saling tarik menarik dengan paradigma spiritualitas itu sendiri.

Baca Juga: 6 Fakta Baru Sukolilo Pati, Disebut Kampung Maling hingga Ditemukan 39 Kendaraan Bodong, Begini Kata Pj Bupati

Citraan pikiran penulis melalui kalimat-kalimat dua tokoh tersebut sangat terasa sekali.