SENANGSENANG.ID - Selama dua pekan sejak 5 Agustus 2024, Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, menjadi pusat perhatian dengan adanya perayaan tradisi budaya Saparan.
Perayaan tradisi budaya Saparan sekaligus berbarengan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, dengan puncak kegiatan digelar Minggu 18 Agustus 2024 malam.
Namun kemeriahan sudah terlihat pada sore hari, di mana ribuan warga memadati desa untuk menyaksikan karnaval yang menampilkan kostum adat, miniatur Menara dan hewan, serta gunungan hasil bumi.
Kepala Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati Kudus, Moh Khanafi menjelaskan, acara Saparan ini merupakan bentuk tasyakuran, rasa syukur dan tolak bala.
Kegiatan itu sekaligus memperingati dan memberikan penghormatan jasa para pejuang lokal seperti Mbah Poncowati, Mbah Rejokusumo, Mbah Nyai Juwet dan Mbah Melati.
"Ini sudah menjadi tradisi tahunan yang kami selenggarakan sebagai wujud rasa syukur dan aktualisasi warga," ujarnya.
Baca Juga: Universitas Muria Kudus Luncurkan 'Press Corner' untuk Wartawan, Fasilitasi Kerja Sama dengan Media
Karnaval melibatkan 20 RT Desa Ngembal Kulon dan ikut serta menambah semarak dengan hadirnya tiga RT dari Desa Ngembalrejo Kecamatan Bae Kudus, yang merupakan desa tetangga.
Selain parade karnaval, kegiatan lain yang digelar selama dua pekan prosesi Saparan, yaitu pertunjukan seni, lomba anak-anak, turnamen voli, dan pementasan wayang.
Perayaan juga menyediakan bazar UMKM yang turut meramaikan acara dengan harapan dapat mendongkrak perekonomian lokal.
Pedagang dari berbagai kalangan, mulai dari makanan ringan hingga barang-barang kerajinan, berpartisipasi dalam bazar yang menjadi bagian integral dari perayaan.
"Melalui kegiatan bazar dan UMKM ini, ke depan kami harapkan akan lahir interpreneur atau para pengusaha-pengusaha baru di Ngembal Kulon," katanya.
Artikel Terkait
Kabupaten Kudus Kembali Raih Adipura, Kirab 1 Maret Gandeng Komunitas Ini
Nguri-uri Budaya dan Napak Tilas Kangjeng Sunan Kudus, Kirab Dhandhangan Tandai Awal Bulan Ramadan
Kirab Kebangsaan Merah Putih Sedekah Bumi Desa Getas Pejaten Kudus, Persatukan Unsur Kebhinekaan
Tumbuhkan Rasa Cinta, Kirab Kuliner Buka Luwur Mbah Kiai Ponco Kudus Junjung Potensi Seni Tradisional
Ritual 'Mapag Wulan Siyam', Pakasa Cabang Kudus Gelar Kirab Sambut Bulan Suci Ramadan