Kuasa Gelap Film Horor Pertama Ritual Gereja Katolik Tentang Eksorsisme, Tiga Hari Tayang Ditonton 325.000 Orang

SENANGSENANG.ID - Sangat jarang atau bahkan tidak ada film horor Indonesia yang mengangkat cerita mistis berlatar belakang agama non muslim.

Dan boleh jadi film berjudul 'Kuasa Gelap' menjadi film pertama di Indonesia yang mengangkat kisah horor berlatar agama Katolik, utamanya tentang eksorsisme.

Disutradarai Bobby Prasetyo, film Kuasa Gelap yang tayang di bioksop mulai 3 Oktober 2024 dibintangi Jerome Kurnia, Lukman Sardi, Astrid Tiar, Lea Ciarachel, Freya JKT48, Delia Husein, Erdin Werdrayana.

Baca Juga: Minimalisir Potensi Pelanggaran, Bawaslu RI Siapkan Buku Saku untuk Pengawas TPS di Pilkada Serentak 2024

Film Kuasa Gelap mengisahkan tentang seorang romo bernama Thomas yang memiliki kehidupan menyedihkan.

Romo Thomas harus kehilangan ibu dan adiknya yang tewas bersamaan dalam sebuah kecelakaan tragis.

Setelah kematian ibu dan adiknya dalam kecelakaan tragis, Thomas (Jerome Kurnia) bermaksud mengundurkan diri sebagai Romo.

Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024 Usung Semangat 'Bedo Nanging Digdoyo', Presiden Jokowi Serukan Kesetaraan

Namun dirinya justru diberi tugas terakhir untuk membantu Romo eksorsis, Rendra (Lukman Sardi), yang kesehatannya kian menurun, untuk mengusir iblis yang merasuki Kayla (Lea Ciarachel), sahabat mendiang adiknya.

Thomas dan Rendra berusaha sekuat tenaga untuk mengusir iblis yang bersemayam dalam tubuh Kayla.

Ternyata sosok iblis itu sangat kuat. Bukan saja mengancam nyawa Kayla tetapi juga Maya (Astrid Tiar), ibu Kayla yang menyimpan masa lalu gelap hingga membuatnya dikejar rasa bersalah.

Baca Juga: Ramalan Bintang Scorpio Selasa 8 Oktober 2024, Semuanya Perlahan Membaik

Kuasa Gelap adalah film horor pertama di Indonesia yang mengangkat ritual Gereja Katolik berdasarkan kasus nyata Eksorsisme.

Film Kuasa Gelap sendiri diangkat dari kasus nyata tentang bagaimana pemuka agama Katolik berhadapan dengan kekuatan gelap, yang jarang terekspos di Indonesia, dengan pendekatan realistis dan mencekam.