Dikutip dari Tatler, Kepala Tim Pengamat Keluarga di Boodle Hatfield, Inggris, Emily Brand menilai fenomena tersebut adalah sesuatu yang menyedihkan bagi setiap keluarga.
Emily mengungkap, banyak pasangan yang telah membangun rumah tangga selama bertahun-tahun akhirnya memilih untuk berpisah akibat adanya orang ketiga.
"Sangat menyedihkan bagi pasangan yang telah menjadi pasangan setia selama bertahun-tahun berpisah karena kehadiran orang baru," tuturnya.
Baca Juga: Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Pimpin Rapat Pengurus Harian, Lanjutkan Program UKW
Selain itu, Emily mengatakan isu perselingkuhan di dalam keluarga akan berdampak pada trauma emosional.
"Dapat dimengerti, bahwa sulit untuk memahami bahwa tidak ada obat terhadap luka dan trauma emosional yang sebagian besar dibawa oleh perselingkuhan," ujarnya.
Emily juga memberikan saran bagi setiap orang yang menghadapi keretakan rumah tangga akibat perselingkuhan, agar dapat saling menenangkan pikiran bagi kedua belah pihak.
"Emosi, tentu saja, namun berikan fokus juga pada hal sekitar, seperti psikologi anak-anak dan urusan finansial," sebutnya.
Menurutnya, persidangan cerai juga akan sulit menemukan titik terang jika emosi masih menyelimuti kedua pihak.
"Hal ini dapat menyulitkan pengadilan untuk memberikan nasihat dan memberikan keputusan pengadilan," pungkasnya.**
Artikel Terkait
Cerita Jujur Acha Septriasa Bintangi Film 'Air Mata Mualaf' yang Syuting di Jakarta dan Sydney, Kapan Tayang di Bioskop?
Penyesalan Agus Mulyadi, Wong Magelang Penulis Buku Asli Film 'Seni Memahami Kekasih' yang Lagi Tayang di Bioskop
Baim Wong Bagikan Momen Pica Menangis Histeris Nonton Film Lembayung, Ingat Kejadian Sebenarnya di Poli Gigi
Nasida Ria Bakal Bangkitkan Nostalgia di Panggung KUSTOMFEST 2024, Intip Profil dan Tembang yang Jadi Legenda
Pameran Seni Rupa Harmoni Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, Digelar Sebulan di JNM
Menghidupkan Kembali Suara Perjuangan, Raditya Adi Rilis Ulang Lagu Ikonik 'Nasib Orang Susah'