Libatkan Dalang Wayang Kulit, Eksplorasi Karakter Wayang Purwa Animasi Motion Graphic

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 21:12 WIB
Pertemuan tim riset, mahasiswa, dan seniman dalang wayang kulit Tri Haryoko mengeplorasi karakter Wayang Purwa dalam animasi motion graphic. (Istimewa)
Pertemuan tim riset, mahasiswa, dan seniman dalang wayang kulit Tri Haryoko mengeplorasi karakter Wayang Purwa dalam animasi motion graphic. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Karakter wayang dipilih sebagai bagian proses dalam Hibah DRTPM dari skim Penelitian Kompetitif Nasional Tahun Pelaksanaan 2024.

Kali ini dengan mengambil judul Transformasi Karakter Wayang Purwa Koleksi Museum Radya Pustaka sebagai Media Pelestarian, Edukasi, dan Rekreasi Untuk Milenial Melalui Animasi Motion Graphic.

Karya digital Wayang Purwa dalam prosesnya melibatkan tim dosen yang dibantu oleh mahasiswa ini juga melibatkan seniman dalang wayang kulit, Tri Haryoko SSn.

Baca Juga: Pro Kontra Warganet Soal Prabowo Gembleng Anggota Kabinetnya di Akmil Magelang, 4 Menteri Ini Malah Asyik Berbagi Cerita

Kolaborasi berupa pertemuan membahas hasil perancangan karakter wayang purwa diselenggarakan pada Kamis 24 Oktober 2024 di Ruang Rapat Jurusan Desain FSRD ISI Surakarta di Kampus Mojosongo yang dihadiri oleh tim riset, mahasiswa, dan Tri Haryoko selaku seniman dalang wayang.

Melalui olah digital dari karakter wayang purwa sebagai tahapan eksplorasi dalam riset lintas bidang ilmu dengan tim yang diketuai oleh Dr. Sri Hesti Heriwati, M.Hum beserta tim dosen yang terdiri dari Sri Murwanti, SE., MM. sebagai dosen Ekonomi UMS, Basnendar Herry Prilosadoso, S.Sn., M.Ds, dan M Harun Rosyid Ridlo, M.Sn yang keduanya sebagai dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.

Menurut Tri Haryoko, dengan adanya kolaborasi lintas bidang ilmu ini diharapkan mampu memberi alternatif pementasan wayang kulit yang disajikan juga lewat sentuhan teknologi multimedia sehingga dapat menarik penonton generasi muda dan juga upaya pelestarian seni tradisional ini imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Ajak Jenderal di Kabinet Hujan-hujanan Susuri Pasukan Upacara, Anak Buah Basah Pimpinan Juga Harus Basah

Sri Hesti Heriwati menjelaskan bahwa karya karakter wayang ini hasil kolaborasi lintas bidang seni tradisi dengan teknologi.

"Dimana nantinya juga diwujudkan berupa pementasan wayang kulit yang dikombinasikan penayangan animasi motion graphic di dalam pertunjukannya," ujarnya.

Dalam rilis yang diterima Senangsenang.id pada Sabtu 26 Oktober 2024, Sri Hesti Heriwati menyatakan, pelaksanaan riset juga melibatkan mitra dari Museum Radyapustaka Surakarta.

Baca Juga: Profesional Kesehatan di Kudus Lega, Tersedia IPAL Karya Lokal Terbaik dengan Harga Terjangkau

"Hal ini bertujuan juga melalui penerapan teknologi multimedia, khususnya animasi motion graphic, seni tradisi wayang dapat diterima oleh semua kalangan, khususnya generasi muda," pungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X