Pameran Tunggal 'Nenuwun' Karya Nurohman Angkat Kehidupan dan Filosofi Jawa, Digelar di Soboman Art Space

photo author
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 21:04 WIB
Nurohman dan karya yang dipamerkan dalam Nenuwun. (Istimewa)
Nurohman dan karya yang dipamerkan dalam Nenuwun. (Istimewa)

SENANGSENANG.ID - Perupa muda Yogyakarta, Nurohman, menggelar pameran tunggal bertajuk ‘Nenuwun’ (Refleksi Semu) di Soboman Art Space, Jalan IKIP PGRI Sonosewu Baru 291 Kasihan Bantul.

Ssebanyak 17 karya berupa 16 lukisan berbagai ukuran dan 1 seni instalasi dipajang dalam pameran yang berlangsung 18-28 Oktober 2024.

Pameran seni rupa mengangkat tentang kehidupan dan filosofi Jawa dibuka oleh perupa kondang Nasirun tersebut dibuka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Baca Juga: Siap Dioperasikan, Rel Layang Simpang Joglo-Surakarta Masuki Tahap Uji Beban

Diantara karya seni rupa yang dipajang diantaranya berjudul Biyung, Alon-alon Mesti Kelakon, Mentari Pagi, Sebatas Waktu, Di Bawah Matahari, Rama, Mulih Mulo Mulaniro dan lainnya.

Perupa Nasirun mengatakan, melihat lukisan-lukisan hasil kreasi perupa muda Yogyakarta Nurohman bertema ‘Nenuwun’ yang menggambarkan filosofi dan kehidupan tradisi Jawa itu, merupakan bentuk ungkapan ekspresi kegelihan kreatif sesuai dengan pengalaman hidupnya yang dieskpresikan menjadi karya seni rupa.

Diantaranya, bisa dilihat lukisan berjudul ‘Biyung’ itu menyampaikan pesan menghormati dan kerinduan kepada seorang ibu.

Baca Juga: Kampung Seni Borobudur Resmi Dibuka, Kolaborasi Kreatif untuk Budaya dan Ekonomi Lokal

Bisa juga dilihat dilihat karya lukisan istilah Jawa ‘Alon-alon Mesti Kelakon’ dan ‘Mulih Mulo Mulaniro’ itu, merupakan bentuk ekspresi ungkapan pengalaman hidup Nurohman sebagai orang Jawa.
“Pameran seni rupa menggambarkan pengalaman hidup dan tradisi filosofi Jawa layak diapresiasi,” papar Nasirun.

Nurohman mengatakan, pameran tunggal bertajuk ‘Nenuwun’ ini, kali pertama memajang sebanyak 17 karya seni rupa yang dipersiapan sekitar 1 tahun.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan IKN adalah Pusat Pemerintahan Baru

Proses berkarya dengan menggunakan menabung dengan melukis agar bisa terealisir pameran tunggal menggambarkan pengalaman hidup, tradisi filosofi Jawa.

Kebetulan gayung bersambut ketemu seorang teman yang mempunyai galeri seni rupa Somboman Art Space mendukung untuk pameran tunggal.

“Saya senang, akhirnya pameran tunggal bisa terlaksana dengan didukung berbagai pihak termasuk pelukis Mas Nasirun," tutur Nurohman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X