Ora Sabar Nunggu: Pengepungan di Bukit Duri, Film ke-11 Joko Anwar yang Digarap Bareng Hollywood Amazon MGM Studios

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 19:38 WIB
Joko Anwar sudah ora sabar menghadirkan film terbarunya Pengepungan di Bukit Duri. (Istmewa)
Joko Anwar sudah ora sabar menghadirkan film terbarunya Pengepungan di Bukit Duri. (Istmewa)

SENANGSENANG.ID - Sutradara Joko Anwar mengumumkan film ke-11 yang menandai sebuah babak baru dalam karier perfilmannya.

Setelah sukses dengan film horor Siksa Kubur, Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2 Communion dan juga Perempuan Tanah Jahanam yang meraih Piala Citra 2020 termasuk untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Kini Joko Anwar membuat gebrakan baru dengan bekerja sama studio Hollywood Amazon MGM Studios dalam film berjudul Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High).

Baca Juga: Presiden Prabowo Ingin Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri hingga Wali Kota, Intip Spesifikasi dan Harganya

Kolaborasi dengan rumah produksi Come and See Pictures ini menandai pertama kalinya studio Hollywood Amazon MGM Studios bekerja sama dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk perilisan film bioskop.

Amazon MGM Studios dikenal dengan film-film prestisius seperti Challengers, Blink Twice, American Fiction, dan Air.

Film bergenre thriller-aksi menjadi film non-horor pertama Joko Anwar sejak terakhir kali pada enam tahun lalu menggarap Gundala.

Baca Juga: BBPOM Jakarta Gerebek Toko Online Penjual Kosmetik Ilegal Beromzet Miliaran Rupiah, Dipasarkan Lewat Shopee dan Tokopedia

Di film Pengepungan di Bukit Duri sekaligus juga menjadi kolaborasi perdana Joko Anwar dengan aktor berbakat Morgan Oey.

Selain Morgan, Pengepungan di Bukit Duri juga dibintangi para aktor generasi baru Indonesia, di antaranya Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, Farandika, Raihan Khan, Sheila Kusnadi, Millo Taslim, Bima Azriel.

Pengepungan di Bukit Duri mengambil latar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak.

Baca Juga: Humas Polda DIY Gelar Donor Darah HUT ke-73 Humas Polri Bersama Awak Media

Menggambarkan kondisi masyarakat berada di ambang kehancuran, dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial.

Di tengah semua itu, muncul Edwin (diperankan Morgan Oey), guru pengganti di SMA DURI yang dikhususkan untuk siswa-siswi bermasalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X