Review Film Bila Esok Ibu Tiada: Sebuah Realita yang Juga Kamu Rasakan, Buktikan!

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 11:46 WIB
Poster film Bila Esok Ibu Tiada, film terlaris minggu ini. (Istimewa)
Poster film Bila Esok Ibu Tiada, film terlaris minggu ini. (Istimewa)

Suatu hari, Ranika mengunjungi rumah ibu karena kerinduannya dan ternyata disana sudah ada Rangga dan Istrinya, Thea (Hana Saraswati) membawakan makanan kesukaan masa kecil mereka.

Baca Juga: Menkomdigi Ajak Generasi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Penyebaran Konten Positif

Rania dan Hening ternyata juga berkunjung. Suasana pun mulai mencair dan mereka lalu saling berpelukan haru, berbaikan.

Penyampaian cerita dalam film ini sebenarnya digarap dengan sederhana.

Pengembangan premis di atas tadi juga tidak pernah terasa spesial atau berusaha untuk menjadikannya terlihat berbeda dengan banyak film drama keluarga lain yang menjadi pendahulunya.

Baca Juga: Jelang Laga Lawan Arab Saudi, Thom Haye Berharap Dukungan Fans Garuda, 3 Momen Manis di GBK Ini Jadi Penyemangat!

Namun faktor yang membuat produksi terbaru Leo Pictures ini terasa begitu istimewa dan kuat dalam bercerita adalah kesensitivitasan pengarahan yang diberikan oleh Rudi Soedjarwo pada tiap konflik maupun karakter yang hadir dalam linimasa ceritanya.

Sang sutradara mencoba memperlakukan drama keluarganya dengan begitu humanis dan apa adanya.

Dengan begitu, tiap konflik dan karakter yang ditampilkan di sini dapat memberikan perspektif yang lebih mendalam pada alur pengisahan utama serta tidak hanya sekadar menjadi bentrokan antara hitam dan putih.

Baca Juga: Makin Menyenangkan Bestie! Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka: Internetan Bebas Khawatir, Bebas Pilih, Pasti Nyaman

Boleh jadi, Bila Esok Ibu Tiada mungkin bisa saja digubah menjadi presentasi melodrama yang dipaksakan untuk tampil sentimental dalam menyentuh hati penontonnya di tangan sutradara lain.

Pasalnya, dalam sejumlah bagian di paruh akhir penceritaannya, film ini memang sempat terasa hampir terjebak di wilayah penceritaan tersebut.

Untungnya, pengarahan lugas yang diberikan oleh Rudi serta naskah cerita yang ia tuliskan bersama dengan Oka Aurora dan Adinia Wirasti ini terus mampu untuk mempertahankan kesan drama keluarga yang membumi daripada menonjolkan intensitas emosional berlebihan yang menjemukan tadi.

Baca Juga: Manusia Rp70 Triliun Ini Punya Aplikasi Desain Sederhana yang Bikin Orang Ketagihan Saat Mencobanya, Bisa Tebak?

Kekuatan pengarahan dari Rudi Soedjarwo juga dapat dirasakan pada pilihan-pilihan gambar yang dihadirkan oleh sinematografer Ade Putra Adityo, yang dengan intimnya mampu menangkap guratan ekspresi dari wajah tiap karakter atau memberikan pernyataan tegas tentang arti keeratan hubungan tiap anggota sebagai sebuah kesatuan di dalam unit keluarga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: jadwalnonton.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X