Terancam Sanksi usai Libur Tanpa Izin, Lucky Hakim Ngaku Tak Tahu Ada Aturan Pejabat di Lebaran 2025

SENANGSENANG.ID - Sedang hangat diperbincangkan di media sosial terkait Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang kedapatan berlibur ke Jepang saat momentum Lebaran 2025.

Hal itu mendapatkan sorotan khusus dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang menilai Lebaran sebagai momentum pejabat negara untuk berbaur bersama masyarakat.

Sebelumnya, Dedi menuturkan setiap kepala daerah yang hendak ke luar negeri harus mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Baca Juga: IHSG BEI Hari Ini Melemah 9,16 Persen, Pengamat Sebut 50 Negara Siap Nego Imbas Dampak Tarif Impor AS

Maksudnya, surat izin diajukan Lucky tersebut diberikan ke gubernur yang dalam hal ini adalah Gubernur Jawa Barat.

Hal itu diungkap Dedi melalui unggahan Instagram pribadinya @dedimulyadi71 yang tayang pada Senin 7 April 2025.

"Untuk gubernur, bupati, wali kota, wakil gubernur, wakil bupati, wakil wali kota, kalau melakukan perjalanan keluar negeri harus mendapat izin dari Mendagri," tutur Dedi.

Baca Juga: Indonesia U-17 Masuk Piala Dunia Qatar 2025, Ini Daftar Negara yang Sudah Lolos dari Afrika hingga Eropa

"Suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," tegas sang Gubernur Jabar.

Terkini, Lucky mengaku dirinya tidak mengetahui tentang surat edaran aturan pejabat di momen Lebaran.

"Ada surat edaran malah saya baru tahu setelah saya sudah di Jepang. Ada katanya ada surat edaran nggak boleh pergi," ujar Lucky usai memimpin apel pagi di Pendopo Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Selasa 8 April 2025.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian pada Selasa 8 April 2025: Antam-Galeri24 Anjlok, UBS Merosot

"Mungkin saya salah saya nggak aware ya. Karena saya nggak lihat surat edaran yang nggak boleh pergi," sambungnya.

Kemudian, Lucky menuturkan pada hari Lebaran dirinya masih berada di tempat kerja, berkeliling melakukan patroli.