Kata Walid Soal Serial Bidaah yang Viral di Berbagai Negara karena Adegan yang Berani

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 18:50 WIB
Faizal Hussein, mencuri perhatian publik lewat perannya yang kontroversial dalam serial religi Bidaah. (instagram.com/viumalaysia)
Faizal Hussein, mencuri perhatian publik lewat perannya yang kontroversial dalam serial religi Bidaah. (instagram.com/viumalaysia)

SENANGSENANG.ID - Serial drama religi Bidaah sukses menjadi perbincangan hangat di Malaysia sejak penayangannya pada 6 Maret 2025.

Bukan hanya karena jalan cerita yang menyinggung topik sensitif, serial ini juga viral karena tokoh utamanya, Walid Muhammad Mahdi Ilman, ramai dijadikan meme di media sosial.

Sosok Walid, yang diperankan oleh aktor senior Faizal Hussein, merupakan pemimpin sekte sesat yang mengaku sebagai Imam Mahdi.

Baca Juga: Kapokmu Kapan, Negeri Tirai Bambu Balas Naikkan Tarif Impor Barang dari Paman Sam Jadi 125 Persen

Cerita ini dengan cepat menyedot perhatian publik, apalagi dengan sejumlah adegan mencengangkan yang tak lazim dalam tayangan televisi Malaysia.

“Serial TV ini paling mendekati kenyataan karena menurut saya adegan-adegan dalam serial ini terinspirasi dari kejadian nyata,” kata Faizal seperti dikutip dari MStar.

Netizen pun menjadikan karakter Walid sebagai bahan parodi dengan membuat unggahan-unggahan lucu bernada misterius.

Baca Juga: Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Priguna Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS Siap Tanggung Jawab

Salah satu tren yang paling populer adalah kalimat, "Pejamkan mata, bayangkan muka Walid."

Kalimat ini menjamur di berbagai komentar unggahan media sosial, bahkan di luar konteks film, memancing rasa penasaran pengguna lain.

Efek viral ini tentu membuat serial Bidaah makin dikenal, bahkan melampaui batas penonton reguler serial religi.

Baca Juga: Trafik Data Indosat Meningkat 21 Persen saat Idulfitri, Gunungkidul Jadi Penyumbang Tertinggi di DIY Mencapai 65 Persen

Banyak yang akhirnya menonton karena penasaran, bukan semata karena cerita, tapi juga karena viralitas karakternya.

Meski begitu, tak sedikit juga yang mengkritik adegan-adegan dalam serial ini, seperti sentuhan fisik antara karakter perempuan dan Walid, serta penggambaran hubungan intim dalam konteks sekte.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X