Dibongkar Abidzar Sendiri, Begini Respon Umi Pipik Terkait Somasi untuk Netizen yang Dianggap Telah Menghinanya di Medsos

SENANGSENANG.ID - Aktor Abidzar mengambil langkah serius untuk menuntut netizen yang dianggap telah melakukan penghinaan kepada Umi Pipik.

Bersama dengan kuasa hukumnya, Abidzar menggelar konferensi pers di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan pada Minggu 13 April 2025 malam, mengumumkan tentang rencana untuk memberi somasi kepada dua netizen.

“Apa yang terjadi dan apa yang ramai di beberapa bulan ini, setelah saya pertimbangkan bersama tim, akhirnya terjadi kesepakatan membawa ini ke tahap yang lebih serius,” ucap Abidzar dalam konferensi pers tersebut.

Baca Juga: Heboh Larangan Ngemis Sumbangan di Jalan, Dedi Mulyadi Tegaskan Kini Jalanan Umum Wilayah Jabar Harus Bebas Pungutan

“Kami akan secara resmi melakukan somasi peringatan keras kepada beberapa komentar yang sudah berlebihan diduga bermuatan penghinaan,” kata Rendy Anggara, kuasa hukum Abidzar yang duduk bersama di konferensi pers itu.

Saat ditanya media mengenai respon Umi Pipik mengenai keputusan Abidzar melayangkan somasi pada netizen ini, ia mengatakan dirinya mendapat dukungan penuh.

“Alhamdulillah Umi menyerahkan semuanya ini, keputusannya ini kepada saya,” kata Abidzar.

Baca Juga: Jelang Indonesia U-17 vs Korut di Perempat Final Piala Asia 2025, Coach Nova Beberkan Skenario Adu Penalti

“Karena yang namanya anak, pas tahu ibunya dicemooh sama orang, dicaci maki sama orang, nggak mungkin kita diam, dan umi juga pasti nggak mungkin ngelarang,” tambahnya.

Menurutnya, ini juga merupakan kesepakatan bersama yang sudah disetujui.

“Ya kalau emang ini udah kesepakatan terbaik yang kita bicarakan dan ini adalah keputusan terbaik ya kenapa nggak? Umi mendukung,” imbuhnya.

Baca Juga: Mahasiswi UGM yang Hilang 2 Minggu Saat Mudik Lebaran Ditemukan Meninggal Dunia di Magetan, Jenazah Ketiban Motor di Parit Kecil

“Pastinya umi nggak terima, pasti sakit hati tapi umi nggak bisa menunjukkan itu semua, karena harus menjaga imej,” kata Abidzar.

“Cuma saya sebagai anak, mewakili keluarga, mewakili diri saya sendiri, bahkan mewakili ibu saya, saya nggak main-main di sini,” teganya.