Cerita Ryan Adriandhy Ngaku Pernah Hampir Menyerah saat Bikin Film Animasi Jumbo, Kini Terlaris se-Asia Tenggara

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 11:57 WIB
Poster film animasi Jumbo (kiri) dan Animator Indonesia, Ryan Adriandhy (kanan). (Instagram.com/jumbofilm_id - YouTube.com/TRANS7)
Poster film animasi Jumbo (kiri) dan Animator Indonesia, Ryan Adriandhy (kanan). (Instagram.com/jumbofilm_id - YouTube.com/TRANS7)

SENANGSENANG.ID - Karya film animator Indonesia, Ryan Adriandhy berjudul Jumbo kini tengah menarik perhatian pecinta industri hiburan Tanah Air usai mencatatkan sejarah sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara.

Tercatat, kini Jumbo telah disaksikan oleh 6 juta penonton per tanggal 22 April 2025.

"Lebih dari 6 juta penonton untuk film Jumbo," tulis rumah produksi Visinema Studios @visinemaid yang dikutip pada Selasa 22 April 2025.

Baca Juga: Masih Ingat Lomba Masak Nasi Goreng Khas Mbak Ita? Terungkap di Sidang Tipikor Ternyata Acara Didanai Potongan Insentif Pegawai Bapenda

Terkait kesuksesan ini, Ryan bercerita dahulu tak pernah menyangka akan menciptakan film animasi yang kini bahkan laris se-Asia Tenggara.

Sutradara film Jumbo itu menuturkan, dirinya mendalami dunia film animasi sejak tahun 2017 silam.

"Waktu pertama mendalami di tahun 2017, masih kuliah di jurusan animasi," tutur Ryan sebagaimana dilansir dari program televisi FYP Trans 7 pada Selasa 22 April 2025.

Baca Juga: Suriname-Jogja Kembali Eratkan Kerja Sama Budaya, Wali Kota Hasto Wardoyo Sebut Event Jogja Cross Culture

Ryan menjelaskan, kala itu bermimpi untuk membuat film animasi yang dapat dinikmati oleh keluarga di Indonesia.

"Waktu itu punya keinginan bikin film animasi yang bisa ditonton sekeluarga. Terwujud lah film Jumbo tahun ini (2025)," terangnya.

Kemudian, Ryan mengaku pernah hampir menyerah di tengah proses produksi film Jumbo.

Baca Juga: Sehari Sebelum Wafat, Paus Fransiskus Sempat Bertemu dengan Wapres AS JD Vance di Vatikan

"Proses produksi film Jumbo ini selama 5 tahun, waktu sebelum pandemi (Covid-19) bahkan. Di tengah perjalanannya, waktu itu merasa lelah pasti pernah, kalau sampai menyerah itu tidak," sebut Ryan.

"Karena aku ingin sekali film Jumbo ini sampai jadi, kita percaya sama ceritanya, karakter-karakternya," tungkasnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X