SENANGSENANG.ID - Suriname dan Indonesia merupakan 'saudara' dalam sejarah panjang kedua negara yang menyimpan potensi besar untuk terus ditingkatkan.
Tak salah jika hubungan kedua negara ini terjalin erat dalam segala aspek, utamanya di sektor ekonomi, pariwisata, dan budaya.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Suriname, Agus Priyono menjelaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Suriname memiliki potensi besar untuk terus ditingkatkan, terutama di sektor ekonomi, pariwisata, dan budaya.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Puluhan Siswa SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Menggambar Kartu Pos
Demikian diungkap Agus Priyono saat bersilaturhmi dengan jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta pada Senin 21 April 2025.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyambut hangat kunjungan ini di kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Priyono menyampaikan Menurutnya, Indonesia merupakan “saudara tua” bagi Suriname, mengingat eratnya keterikatan sejarah dan budaya antara kedua negara, khususnya melalui diaspora Jawa yang kuat di Suriname.
“Rasa Jawa sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Suriname. Ini menjadi potensi luar biasa untuk mempererat kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam bidang pariwisata dan budaya,” ujar Agus.
Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Suriname memiliki ketertarikan tinggi terhadap produk-produk bernuansa Jawa seperti furniture, kerajinan tangan, tekstil, garmen, makanan kering atau olahan, produk gerabah, tas, dan sepatu.
Oleh karena itu, Agus berencana menginisiasi kembali kerja sama antara Suriname dan Kota Jogja, yang sempat terjalin beberapa tahun silam.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kerja sama yang ditawarkan.
Ia mengaku terbuka terhadap peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, sekaligus mengajak untuk memetakan potensi yang diminati masyarakat Suriname secara lebih spesifik.
“Pemkot tentu menyambut baik ajakan kerja sama ini. Namun kami juga sedang menjalani efisiensi anggaran, sehingga kami menawarkan alternatif seperti pertunjukan kesenian yang direlay secara daring atau kunjungan wisatawan Suriname ke Yogyakarta pada momen-momen tertentu,” jelas Hasto.
Artikel Terkait
Pemkot Jogja Gelar Imunisasi JE, Sasar 82 Ribu Anak Usia 9 Bulan hingga 15 Tahun
Apa Itu 'Kopi Qrisna' yang Membuat Pemkot Jogja Diganjar Penghargaan Terbaik P2DD Tahun 2024
Pemkot Jogja Akan Usulkan Arsip Kawasan Kotabaru sebagai Memori Kolektif Bangsa
Pemkot Jogja Lelang 86 Kendaraan Operasional Dinas: Mulai Rp200 Ribu Buruan Diserbu Dab
Pemkot Jogja-KPU Edukasi Pemilih Lewat Simulasi Coblosan Suara Pilkada 2024
Safari Tarawih Pemkot Jogja Dimulai, Wali Kota Hasto Wardoyo Serahkan Bantuan Rehab Masjid