Kuss Indarto mengungkapkan, gelaran Pameran Tugas Akhir karya siswa SMKN 3 Yogyakarta ini memajang berbagai produk seni berupa lukisan, patung, kriya keramik, batik, animasi, desain grafis dalam bentuk proyek re-branding dan karya seni lainnya layak diapresiasi.
"Para siswa yang ikut pameran ini, mempunyai bakat dan ilmu pendidikan selama tiga tahun di SMSR dan sekaligus tetmasuk magang sekitar 3 bulan belajar kepada tokoh-tokoh seniman Yogya," imbuh Kuss Indarto.
Al Makin sepedapat dengan Kuss Indarto, melihat berbagai karya seni berupa lukisan, patung dan produk seni lainya bagus-bagus layak diapresiasi.
Kemudian bagi siswa yang lulus menempuh pendidikan di SMKN 3 Kasihan Bantul, masing-masing perlu untuk melanjutkan dan mengembangkan kemampuan bakat seninya.
"Karena itu, perlu memiliki semangat belajar yang mempunyai acuan model bisa belajar tokoh seniman di Yogyakarta," tukas Al Makin.
Dunadi menambahkan, sebaiknya para siswa yang meneruskan pendidikan lebih tinggi dan menjadi seniman perlu belajar manajemen dalam menggeluti untuk berkarya lebih baik.
"Karena dengan memahami manajemen bisa menumbuhkan semangat untuk berkarya kreati," kata Dunadi. **
Artikel Terkait
82 Pelukis Komunitas Lintas Batas Perempuan Gelar Pameran Gelitik Kecil #4 di Galeri Kopi Macan Jogja
Peringati 1 Dekade Event DKV ACT 2024, Mahasiswa Prodi DKV ISI Surakarta Gelar Pameran Pranala
Pameran Seni Rupa Harmoni Patung dan Aktivisme Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, Digelar Sebulan di JNM
Pameran World Press Photo 2024 Kembali Digelar di Pendhapa Art Space, Salah Satunya Karya Mohammed Salem dari Palestina
Pameran dan Pentas Seni AFC 2024 di TBY: Bukti Membanggakan Totalitas Anak-Anak Berkesenian
Pameran Seni dan Malam Apresiasi Sastra UNSTRAT di Pendhapa Art Space: Ada Karya Jokpin Menjelma Jadi Seni Instalasi