SENANGSENANG.ID - Grup band garage rock asal Surabaya, Electric Bird, kembali hadir dengan single terbaru berjudul Aurora, yang akan menjadi bagian dari album kedua mereka, Odyssey.
Lagu ini menggambarkan keresahan mendalam akan kerusakan lingkungan yang semakin masif, akibat keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemimpin yang acuh terhadap dampak kehancuran tersebut.
Dalam liriknya, single Aurora menggunakan bahasa ironi untuk menceritakan keindahan alam yang terus digerus oleh kepentingan tertentu.
Menariknya, ini adalah lagu pertama Electric Bird yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Dengan langkah ini, unit yang digawangi oleh Vicky (gitar) dan Dafa (gitar) dan Danu (bass/vokal) ini berharap pesan yang diusung dalam lirik dapat tersampaikan lebih dekat ke hati para pendengar.
Proses Kreatif dan Eksplorasi Baru
Proses kreatif dalam pembuatan Aurora sarat akan eksplorasi musikalitas baru.
Vicky dan Dafa yang tengah berada dalam fase eksplorasi ambience gitar, menghadirkan pengaruh besar pada pengisian gitar, sound, dan karakter baru dalam lagu ini.
"Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di Aurora," ungkap Vicky.
Sementara itu, Danu mengaku menghadapi tantangan baru dalam menulis lirik berbahasa Indonesia.
Pasalnya, selama ini Electric Bird selalu menggunakan bahasa Inggris dalam lagu mereka.
Artikel Terkait
Pameran Batik Kontemporer Corak Puan Karya Made Gadis dan RR Nadia Marfath Digelar di RuangDalam Art House
Kali Kedua Tertangkap karena Narkoba, Fachri Albar Sempat Jalani Rehabilitasi Namun Nggak Ada Kapok-kapoknya
House of Raminten Jogja Berduka, Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun
Paula Verhoeven Ternyata Sudah Merasa dari Awal Rumah Tangganya Kerap Ada Gesekan, Ini Alasannya Tetap Bertahan
Rayen Pono Bongkar Bukti Chat hingga Rekaman usai Adukan Ahmad Dhani Soal Dugaan Penghinaan
Tolak Bantuan Ahmad Dhani, Petty Tunjungsari Lebih Percaya Musica Studio’s yang Kelola Royalti Titiek Puspa