Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton di Hari ke-60 Penayangan, Siap Gantikan Tahta KKN di Desa Penari di Puncak Box Office

SENANGSENANG.ID - Pertama dalam sejarah, film animasi buatan Indonesia sukses menembus 10 juta penonton bioskop di Tanah Air. Luar biasa.

Raihan Jumbo juga diprediksi bakal melibas sang penguasa tertinggi tahta box office, yang saat ini masih diduduki film KKN di Desa Penari dengan 10.061.033 penonton.

Ya, film Jumbo mencatat angka 10.009.853 penonton, dikutip dari cinepoint, Jumat 30 Mei 2025.

Baca Juga: Hanya Gegara Motornya Disenggol, Karyawan BUMD DKI Aniaya Sopir Truk di SPBU Bekasi

"Satu kisah sederhana yang dirayakan oleh lebih dari 10.000.000 hati. Sebuah angka yang dulu terasa jauh, kini menjadi nyata, berkat kalian yang percaya, bahwa kisah kecil pun bisa berarti besar saat disampaikan dengan epenuh hati," demikian postingan official film Jumbo di Instagram, Kamis 30 Mei 2025.

Sementara akun X Cinepoint menulis, “Film Indonesia ke-2 yang mencapai 10 juta penonton dan ini animasi. Jumbo telah melakukan apa yang dulu terasa mustahil: membuat sejarah dengan sepenuh hati.

Seperti disebut di atas, film animasi yang diperkuat suara BCL dan Ariel Noah ini diprediksi akan melibas KKN di Desa Penari yang bercokol di puncak daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 10.061.033 penonton penonton.

Baca Juga: 1 Juni, Hari Lahir Pancasila: Ini 9 Tokoh Perumusnya yang Wajib Kamu Kenal

Jumbo sukses mematahkan rekor KKN di Desa Penari (2022) yang mencapai angka 10 juta lebih penonton pada masa tayang setelah 90 hari.

Sementara angka 10 juta plus, diraih film Jumbo di hari ke-60 penayangan. Luar biasa.

Jumbo hanya butuh 51,180 untuk menyamai perolehan film KKN di Desa Penari, dimana tentu akan dengan mudah tercapai mengingat masih ada 30 hari penayangan, jika berpatokan pada KKN di Desa Penari yang tayang hingga 90 hari.

Baca Juga: 1 Juni Diperingati Sebagai Hari Lahir Pancasila, Begini Latar Belakang Sejarahnya

Jumbo telah menemani banyak keluarga Indonesia sejak Lebaran Idulfitri hingga Lebaran Haji (Iduladha), dan telah mencatatkan berbagai rekor termasuk sebagai animasi Asia Tenggara terlaris, mengungguli raihan penonton animasi Hollywood yang tayang di Indonesia selama empat kali masa libur panjang.

Dengan perolehan yang diraih oleh Jumbo, hal ini juga akan memberikan kesempatan yang terbuka lebar bagi para kreator serta para investor dan produser untuk mau memberikan keyakinan lebih pada karya animasi.