Ketika Taman Siswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara, menurut Romo Mangun sebagaimana diceritakan oleh Rm Edy Wiyanto Pr, pendidikan merupakan sasana (tempat), salah satunya, mencerdaskan para pejuang bangsa.
Dari tangan Ki Hajar Dewantara, pendidikan menjadi proses pendampingan untuk membentuk watak atau karakter bangsa.
Pendidikan tidak hanya mencerdaskan tetapi juga menginspirasi dan membuka wacana makna sebuah kata 'berani' dari sebuah perjuangan kemerdekaan.
Namun setelah kemerdekaan, pendidikan tidak mengalami perkembangan yang berarti.
Tiga nilai pendidikan yang harusnya ada dan berkembang yakni, kreatif, ekploratif dan integral, ternyata tidak muncul, tidak kelihatan, dan diabaikan.
Nilai-nilai itu hilang dari pendidikan anak-anak di hampir semua zaman atau orde pemerintahan.
"Tiga nilai itulah yang dalam film ini disebut sebagai harta karun. Harta karun adalah materi yang sangat bernilai, tersembunyi dan perlu digali," jelas Romo Edy.
Oleh karena itu, jika Indonesia akan mencerdaskan bangsa sebagaimana ditulis dalam Pembukaan UUD 1945, tiga nilai itu harus muncul dalam dunia pendidikan anak-anak.
Baca Juga: Viral CEO dan HRD Astronomer Terciduk Selingkuh di Konser Coldplay, Kabur saat Disorot Kamera
“Sekarang anak-anak kehilangan keceriaannya masa kecil. Mereka tidak bisa bermain karena terbebani oleh kurikulum atau bahkan asyik dengan gadget. Atau juga kurikulumnya dipaksakan. Dan yang mengerikan kurikulumnya diatur sedemikian rupa sehingga anak berkembang sesuai keinginan penguasa, pemerintah atau zaman,“ tegas Rm Edy Wiyanto Pr.
Pastor Paroki Gereja Wedi ini menjelaskan lebih lanjut. Indonesia adalah harta karun.
Namun harta karun itu tidak menjadi milik bangsa Indonesia karena keberanian untuk memiliki negara, bangsa serta karakter tidak ditanamkan kepada anak-anak.
Artikel Terkait
Tambah Jajaran Pemain Bintang, Film Horor 'Kuasa Gelap' Mulai Syuting Minggu Depan, Ini Bocoran Ceritanya
Film Horor Kuasa Gelap Rilis Poster dan Teaser Trailer, Ini Tentang Pengusiran Setan Agama Katolik
Tayang di Bioskop 3 Oktober 2024, Kuasa Gelap Rilis Poster dan Trailer Resminya
Kuasa Gelap Film Horor Pertama Ritual Gereja Katolik Tentang Eksorsisme, Tiga Hari Tayang Ditonton 325.000 Orang
Sudah 1.314.942 Orang Dihantui, Kuasa Gelap Direspon Baik Penonton Bioskop Indonesia
10 Film Box Office Minggu Ini: 7 Diantaranya Film Bergenre Horor, dari Kuasa Gelap hingga Sumala