SENANGSENANG.ID - Tahun 90an adalah tahun dimana seni rupa Yogyakarta menggeliat dengan banyak kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok mahasiswa dengan berbagai nama.
Salah satunya ada Misi Grafis 93, sebuah nama yang dipakai 32 tahun setelah pertama kali bertemu di ruang studio.
Mereka adalah sebelas alumni Seni Grafis ISI Yogyakarta Angkatan 1993 yang kini kembali berkumpul dalam sebuah pameran bertajuk “Reuni Grafis Angkatan 93”.
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta Seri 1 2025-2026 Sukses Lahirkan Pesepakbola Putri Berbakat
Pameran ini digelar di Indie Art House Yogyakarta, pada bulan Oktober 2025, sebagai ajang pertemuan kembali antara para anggota Misi Grafis 93 yang pernah berbagi ruang, ide, dan semangat berkarya di masa lalu.
Pameran ini menjadi pameran ke-2 Misi Grafis 93 setelah yang pertama digelar ketika semuanya masih aktif sebagai mahasiswa pada 1996 di Galeria Mall Yogyakarta.
Sebuah pameran yang cukup menarik perhatian pada Waktu itu, karena pertama kalinya sebuah mall yang notabene ruang publik menggelar sebuah pameran seni rupa.
Akhirnya setelah hampir 30 tahun berlalu, Misi Grafis 93 berhasil kembali menggelar pameran sekaligus reuni anggotanya.
Dari sekitar 30 anggota Misi Grafis 93, 11 anggota ikut dalam ameran kali ini. Mereka adala Agus Heru Prasetyo (Wons), Agung Hanafi Purboaji, Bambang Kusdirgo Nugroho (Gogo), Daru Sukamto, Eko Wibowo, Endang ‘Lies’ Suseno, Imam Ghozali, Priyo Utomo (Tommy), Soni Irawan, dan Susilo Dwi Murwanto.
Pameran Reuni Misi Grafis 93: Jejak dan Resonansi, menampilkan karya-karya grafis dan turunannya, mulai dari cetak manual seperti linocut, fotografi, instalasi hingga eksplorasi media campuran dan eksperimental.
Setiap karya menjadi representasi perjalanan waktu: ada yang masih konsisten berkarya di bidang seni rupa, ada pula yang telah menempuh lintasan profesi lain namun tetap menyimpan jejak kreatifnya.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga ruang refleksi dan apresiasi terhadap proses panjang para anggotanya.
Artikel Terkait
Pameran Memetri Sukses Dihadiri 26 Ribu Pengunjung, Simbol Kesadaran Lingkungan yang Kian Menguat
Pameran Seni Rupa Terbesar di Surabaya, ARTSUBS 2024 Resmi Dibuka di Pos Bloc hingga 24 November 2024
Menikmati Pameran 'Pasar Malam' di Pendhapa Art Space Karya 15 Seniman Indonesia dan Australia
Pameran Seni Rupa Axis Bangkok-Jogja: Diplomasi Lewat Seni Kuatkan Poros Budaya Yogyakarta dan Thailand
Pameran Lukisan 'Gemati' di PAS: Ekspresi Filosofi dan Budaya Jawa Kakang Adi, Ledek Sukadi dan Sumadi
Menikmati Pameran 'Bentala Bumantara' Karya Tiga Mahasiswa UNM di Hamur Art Space Malang