SENANGSENANG.ID - Grup musik independen Jalesdeva sukses menggelar Jalesdeva Intimate Showcase bertajuk "End Of The Night" di Kios Ojo Keos Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025 kemarin.
Acara ini menjadi momen spesial bagi Jalesdeva untuk memperkenalkan kembali karya-karya yang telah mereka rilis sebelumnya, dalam format yang lebih hangat, dekat, dan personal bersama para pendengar setia mereka.
Showcase ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan musik, tetapi juga refleksi perjalanan musikal Jalesdeva sejak terbentuk pada tahun 2019.
Awalnya dikenal dengan nama Something Organic, grup ini terdiri dari Nad (Bass & Vokal), Seta (Gitar & Vokal), Edgar (Gitar & Vokal), dan Leo (Drum).
Merasa kurang cocok dengan nama tersebut, mereka mengganti nama menjadi Jalesdeva pada tahun 2020, terinspirasi dari semboyan "Jalesveva Jayamahe" yang berarti "Di laut kita berjaya", dan mengadaptasinya menjadi Jalesdeva yang berarti "Di darat kita berjaya".
Pada tahun 2025, Jalesdeva melakukan penataan ulang formasi dan kini terdiri dari Leo (Vokal & Synthesizer), Nad (Bass), Seta (Gitar), Tutan (Keyboard), dan Nanda (Drum). Formasi baru ini membawa energi segar yang tercermin dalam penampilan mereka malam ini.
Baca Juga: Aturan Sudah Diteken, Menkeu Purbaya Persilakan Kopdes Ajukan Peminjaman Uang ke Bank Himbara
Sejak tahun 2021, Jalesdeva telah merilis tujuh single, termasuk Cutie Pie, Steal From The Sun, dan Pussycat.
Pada tahun 2024, mereka merilis EP bertajuk Chiming Bells yang berisi enam lagu, yakni Walking On Sunshine, Cuppa, Tonight Isn’t Tomorrow, Have You Ever?, Until We Shine, dan Daydreams (Outro).
EP ini lahir dari keresahan masing-masing personel yang dituangkan dalam karya musik yang diharapkan dapat menjadi ruang refleksi bagi pendengar.
Lagu Daydreams (Outro), misalnya, ditulis oleh Nad dengan harapan agar pendengar dapat terus menerjang badai kehidupan dan tidak takut pada hasil dari niat baik.
Tahun 2025 menjadi tahun produktif bagi Jalesdeva dengan dirilisnya empat single terbaru, yaitu Eksentrik, Kembali Ke Masa Depan, dan Tentatif, yang membentuk trilogi bertajuk "Kembali Ke Masa Depan yang Tentatif dengan gaya yang Eksentrik".
Artikel Terkait
Jelang Perilisan EP Gradients: Penyanyi Solo Asal Taiwan, Cait Lin Gelar Sesi Dengar di Jakarta
SMARAI, Band Bentukan Drummer Letto Debut Single 'Ajari Aku'
Akrosh Rilis EP Perdana Berjudul Ada Lima, Refleksi Keresahan Terhadap Kondisi Bangsa
Podcast Kopi Pait Tayang Perdana di Pensa TV, Begini Komentar Bupati Sleman
Indahnya Konser A Tribute to Giuseppe Verdi Bareng Yogyakarta Royal Orchestra dan YRC
Kalya Islamadina Resmi Rilis EP Perdana Bertajuk Orange