JAFF Market 2025 Jadi Ajang Perkenalan Film Thriller Bandit, Ketegangan Baru dengan Latar Bali

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 14:21 WIB
Adaptif Films kenalkan film terbaru mereka berjudul Bandit di ajang JAFF Market, Senin 1 Desember 2025. (Foto: Istimewa)
Adaptif Films kenalkan film terbaru mereka berjudul Bandit di ajang JAFF Market, Senin 1 Desember 2025. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID – Festival film JAFF Market 2025 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta,  kembali menjadi panggung lahirnya proyek-proyek terbaru perfilman Indonesia.

Dalam suasana penuh energi kreatif, Adaptif Films bersama Aufklärung Pictures, Viking Sunset Film, dan Naga Film resmi memperkenalkan film thriller kriminal berjudul Bandit.

Film ini mengambil latar di Bali, pulau yang identik dengan keindahan, namun kali ini ditampilkan sebagai arena ketegangan, keputusasaan, dan pelarian tanpa henti.

Baca Juga: Kayu Gelondongan Perparah Dampak Banjir di Tapanuli Selatan, BNPB: Distribusi Bantuan Fokus Wilayah Ini

Bandit yang tayang perdana dalam special screening JAFF 2025, Senin 1 Desember 2025, memberi kesempatan penonton festival menjadi yang pertama menyaksikan atmosfer kelamnya di layar lebar.

Cerita Kelam Penuh Ketegangan

Disutradarai oleh Brian L. Tan (BLT), yang dikenal lewat Murder Below Deck, dan ditulis oleh Husein M. Atmodjo (penulis Mencuri Raden Saleh dan Pertaruhan: The Series), Bandit menghadirkan narasi intens dengan visual bertenaga.

Baca Juga: Aksi Penjarahan Minimarket di Tapteng dan Sibolga, Gubernur Sumut: Tak Bisa Sepenuhnya Salah Warga

Kisah bermula dari Gatra, seorang pria putus asa karena istrinya yang hamil mengalami komplikasi berbahaya.

Bersama Tiar, mantan partner kejahatannya, mereka mengambil sebuah mobil misterius yang ternyata menyimpan mayat termutilasi dan sebuah pistol.

Keputusan itu menyeret mereka dalam pelarian brutal, diburu pemilik mobil yang haus balas dendam.

Baca Juga: Paroki Santo Albertus Agung Jetis Rayakan 60 Tahun dengan Pelantikan Dewan Pastoral dan Pemberkatan Gedung Baru

“Film ini adalah perjalanan brutal yang menempatkan penonton untuk menyaksikan sejauh apa dua karakter didorong oleh ketakutan, cinta, dan rasa putus asa,” ungkap sang sutradara.

Deretan Pemeran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X