Panic to Magic: Pameran Multisensori Mengolah Krisis Lingkungan Jadi Kreativitas

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 19:26 WIB
Pameran multisensori bertajuk Panic to Magic: Seni Mengolah Krisis Lingkungan. (Foto: Istimewa)
Pameran multisensori bertajuk Panic to Magic: Seni Mengolah Krisis Lingkungan. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.IDKrisis lingkungan yang semakin nyata di Yogyakarta kini direspons melalui seni.

Pameran multisensori bertajuk “Panic to Magic: Seni Mengolah Krisis Lingkungan” digelar di Dusun Panggungharjo, Bantul, pada 22–24 November 2025.

Acara ini menampilkan karya foto dokumenter, film, seni tradisi jathilan, hingga kerajinan dari limbah plastik dan minyak jelantah, sebagai refleksi atas keresahan ekologis sekaligus ajakan untuk bertindak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bongkar Sisi Lain Nusakambangan: Tak Seseram yang Dibayangkan! Publik Kembali Soroti Kasus Ammar Zoni

Krisis Jadi Inspirasi

Penutupan TPA Piyungan menjadi pemicu keresahan warga atas rapuhnya sistem pengelolaan sampah kota.

Udara panas, sungai berubah warna, dan ruang hijau yang menyusut semakin menegaskan krisis ekologis di Yogyakarta.

Dari kepanikan itu, lahirlah gagasan untuk menjadikan seni sebagai medium refleksi dan solusi kreatif.

Baca Juga: Pendowoharjo Gelar Potensi Budaya 2025, Langkah Menuju Desa Rintisan Budaya

Kolaborasi Akademisi dan Komunitas

Pameran ini merupakan hasil kerja sama Komunitas Seni Jathilan Panggung Perwira dengan tim Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melalui Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025.

Tim yang dipimpin Endang Purwasari bersama Dessy Rachma Waryanti, Varatisha Anjani Abdullah, dan Dwi Putri Nugrahaning Widhi mendampingi warga dan kawula muda untuk menghasilkan karya bertema Ekologi Visual Nusantara: Potret Krisis dan Inovasi Seni untuk Kesadaran Lingkungan.

Baca Juga: Pemkot Yogya Turunkan Baliho Pejabat, Wali Kota Hasto: Foto Saya Dibersihkan, Pesan Harus Bermanfaat!

Dari Panik ke “Magic”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X