“Kita sangat memahami bahwa Yogyakarta merupakan salah satu kota budaya yang menjadi rujukan daerah lainnya. Dan sebagaimana diketahui sudah sejak lama pula banyak masyarakat Riau yang menempuh pendidikan di Yogyakarta."
Baca Juga: 46 Orang Meninggal Dunia Tertimpa Longsor di Natuna, 9 Orang Masih Hilang, Begini Kondisi Terkini
"Tentu saja hubungan persaudaraan dan pergaulan di sisi kebudayaan perlu dipererat dengan lebih baik. Moga-moga kebudayaan Melayu mendapat tempat di hati masyarakat Jogja,” tutup Raja Yoserizal.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi menjelaskan Jogja Bertanjak merupakan upaya bersama antara Pemprov Riau dan Yogyakarta untuk merajut kebersamaan dalam objek kebudayaan.
"Riau dengan Yogyakarta itu seperti saudara, sudah cukup lama Yogya dan Riau berkolaborasi terkait dengan objek kebudayaan."
"Tak hanya itu kita juga punya program Selendang Sutera yang menjadi ruang para mahasiswa Riau untuk menunjukkan kebudayaan Riau di Yogya, termasuk besok yang akan ditampilkan di acara Selasa Wagen di sepanjang Malioboro," tandas Dian Lakshmi.**
Artikel Terkait
Usap Pilu Semeru Tayang di YouTube, Film Dokumenter yang Bisa Dijadikan Referensi Tangani Darurat Bencana
Perupa Syahrizal Pahlevi Pamerkan Belasan Karya Seni Grafis 'Pelat dan Hasil' di Kumpeni Coffee & Art Space
Sinema Pinggiran feat Pehagengsi Menggelar Sekejap, Mantap! IV: Pliss, Skip Ad Around You, Pliss
Pameran Nyrawung Yuk di Kedai Srawung Saklawase Tampilkan Lukisan Karya Anak-Anak Seniman Yogya
Dari Ahmad Dhani Project hingga Trio Lestari with Rio Febrian Meriahkan Panggung Konser GJAW 2023