SENANGSENANG.ID - Perupa Syahrizal Pahlevi menggelar pameran karya seni grafis bertajuk “Pelat dan Hasil” di Kumpeni Coffee & Art Space, Jalan Nyai Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Pameran yang dibuka pada Selasa 7 Maret 2023 ini akan berlangsung sampai 27 Maret 2023.
Yang menarik, selain menampilkan puluhan karya seni grafis dengan teknik cukil Pahlevi juga menghadirkan karya instalasi dengan memanipulasi atmosfer ruang pamer melalui siasat pengaturan dan peletakan karyanya.
Baca Juga: Horoskop Shio Monyet Jumat 10 Maret 2023 Jadilah Lebih Lembut dan Lebih Terkendali
Menurut Pahlevi, karyanya yang dipamerkan pada kesempatan tersebut ada 16 karya diantaranya seri Rileks, Volcano (Gunung Merapi), Kedai Kebun dan Marjuki.
Salah satu seniman grafis lulusan ISI Yogyakarta, Mayek Prayitno mengungkapkan, karya-karya Pahlevi pada pameran bertajuk Pelat dan Hasil bisa menjadi salah satu cara menggali lagi keberadaan medium seni grafis yang selama ini ia tekuni secara konsisten.
Pelat bekas itu menunjukkan jejak-jejak bentukan figur impresif, menangkap kesan sepintas melalui cukilan yang berkarakter tegas, kilasan dari potret diri teman-teman yang ia kenal.
“Pada pelat itu terkesan warna yang saling bertumpangan di beberapa bagian. Ada juga citra panorama lingkungan keseharian yang bisa kita kenali dalam bentuk gedung, rumah, tanaman dan barisan teks-teks yang mengacu pada layanan jasa, tipologi sederhana ini dengan jelas memberi kita asumsi pekerjaan seseorang maupun masyarakat yang hidup di suatu tempat dalam suasana modern,” ungkap Mayek.
Teknik cetak merupakan bagian dari seni rupa yang sering disebut sebagai seni grafis.
Beberapa teknik cetak manual dalam seni grafis, misalnya teknik etsa, sablon dan cetak tinggi atau teknik cukil.
Baca Juga: Rekonstruksi Penganiayaan Sadis Mario Dandy Satrio Ditunda, Pacar AG Ditahan hingga 7 Hari Kedepan
Teknik cukil atau cetak tinggi sendiri dikenal dengan beberapa variasi, antara lain cukil pada permukaan kayu (woodcut), cukil pada permukaan linoleum (linocut) dan cukil pada permukaan logam (metalcut).
Khususnya di Indonesia, seni cukil dikenal sejak masa perjuangan.
Artikel Terkait
Seniman, Pelukis, dan Perancang Logo KORPRI Aming Prayitno Meninggal Dunia
17 Seniman Lukis Senior Gelar Pameran Reunion #2 Sandyakala Ning Nagari di Kopi Macan Bugisan Yogyakarta
Wowww... Harga Lukisan Raja Charles Meningkat Hingga 100 Persen, Salah Satu Pelukis Cat Air Terbaik Inggris
Alumnus ISI Yogya, Dewi Sartika Bukit Gelar Pameran Fotografi Bertajuk ‘Maestro yang Tak Tampak’
Mengenal Pelukis Indarin yang Pernah Malang Melintang di Dunia Batik Era 1975 sampai Akhir 1980an
Perwira Polisi Bintang Dua Chryshnanda Dwilaksana, Pameran Tunggal Horeg di Pendhapa Art Space Bantul
60 Pelukis Ikuti Journey Of Friendship International Women Artists Art Exhibition 2023 di Sangkring Art Space
Krack Printmaking Collective dan D’art Menghelat Pameran Seni Cetak Bertajuk Print Season
Galang 90 Perupa Perempuan Komunitas Lintas Batas Pameran Besar Nasional #4 Mantra Cinta di Pendhapa Art Space