Jogja Menggambar di Bulan Menggambar Nasional, Komunitas Pensilterbang Suguhkan Pameran ARTventure

photo author
- Senin, 15 Mei 2023 | 14:12 WIB
Pameran ARTventure yang digelar Pensilterbang dalam Bulan Menggambar Nasional.  (Foto: Ist/Pensilterbang)
Pameran ARTventure yang digelar Pensilterbang dalam Bulan Menggambar Nasional. (Foto: Ist/Pensilterbang)

SENANGSENANG.ID - Bulan Mei bukan saja menjadi bulan perayaan Hari Pendidikan Nasional, tetapi di waktu yang sama juga menjadi peringatan bulan menggambar nasional.

Hal inilah yang dicetus FDI (Forum Drawing Indonesia) pada 2022 silam dan dirayakan setiap tahunnya di bulan Mei.

Sebagaimana halnya dilakukan sejumlah perupa di Yogyakarta lewat kegiatan ‘Jogja Menggambar’ yang diikuti dan diselenggrakan di lebih dari 50 tempat pameran.

Baca Juga: Seni Tari Sarana Tanamkan Nilai-Nilai Budaya Membentuk Karakter Anak, Meriahnya Parade dan Lomba Tari se-DIY

Jogja Menggambar 2023 diawali dengan pameran pada 2 Mei lalu di gedung Abhipraya (eks BAPAS) yang diikuti 32 komunitas seni rupa dan dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Prof Timbul Raharjo.

Seminggu kemudian, tepatnya pada Sabtu 13 Mei 2023 komunitas Pensilterbang menyelenggarakan pameran drawing juga dalam memeriahkan ‘Jogja Menggambar’ di studio 103 yang berlokasi di pasar Prawirotaman lantai 4.

Pameran yang diselenggarakan Pensilterbang bartajuk ARTventure, istilah hybrid dari dua kata ‘art’ dan ‘adventure’.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Yogyakarta Hari Ini Senin 15 Mei 2023, Cek Perubahan Jam Tayang dan Harga Tiketnya

"Sebuah perjalanan dan pengalaman ‘seniman’ berkarya; baik sisi media, teknik, bentuk dan spirit merupakan hasil eksperiment dalam berkarya. Karya yang dipamerkan sangat beragam," beber Andi Purnawan Putra, sang owner Pensilterbang.

Seniman-seniman muda berusia 10 tahun hingga 20 tahun dari berbagai latar belakang sekolah ikut ambil bagian dalam pameran ARTventure. Sebanyak 66 karya seni rupa dari 30 anak dipamerkan.

Dijelaskan Andi, pesertanya terdiri dari siswa PKL dari SMSR, kelas Drawing Crog, komunitas Pok Ame-ame, Pensilterbang drawing class dan tentunya member komunitas seni Pensilterbang.

Baca Juga: Jim Supangkat Rilis Buku 'Seni Rupa Dunia: Setelah Satu Abad Gagal Paham' dan 75 Ayat Jim Supangkat

"Ada hal yang mungkin membedakan diantara kegiatan pameran lainnya yakni; dikuti oleh masyarakat inklusi (ABK tuna rungu, autism, downsindrom, bahkan ada karya evelyn usia 10 tahun dari Negara Korea), tidak dibatasi oleh ukuran, teknik, media, maupun aliran seni rupa, hal ini merupakan spirit inklusif yang dibangun oleh pensilterbang," imbuh Andi.

Dalam sambutan pameran Andi Purnawan Putra menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini merupakan bukti 26 tahun pensilterbang berkarya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X