Pasangan Perupa asal Magelang I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno Pameran di Tokyo Jepang

SENANGSENANG.ID - Pasangan perupa asal Magelang I Made Arya Dwita Dedok dan Grace Tjondronimpuno mengikuti pameran di Tokyo Jepang.

Karya kedua perupa lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini dipajang dalam pameran Pertukaran Seni Internasional ke-22 yang digelar di Museum Seni Metropolitan Tokyo.

Pameran Pertukaran Seni Internasional ke-22 dibuka secara resmi pada Kamis 15 Juni 2023 dan akan berlangsung sampai Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Magelang dan Temanggung Hari Ini Sabtu 17 Juni 2023, Cek Perubahan Jam Tayang dan HTM-nya

Lebih dari 100 perupa dari 20 negara ikut ambil bagian dalam perhelatan bergengsi ini, dengan lebih dari 280 karya seni dengan karakteristik regional yang berbeda.

"Saya dan istri menjadi wakil satu-satunya dari Indonesia yang ikut dalam pameran Pertukaran Seni Internasional ke-22 ini," jelas Dedok kepada senangsenang.id, Sabtu 17 Juni 2023.

Sementara itu, Ge Xinmin, penyelenggara dan kurator pameran dalam rilisnya mejelaskan bahwa pameran pertukaran seni internasional diikuti lebih dari 100 seniman luar biasa dari lebih dari 20 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Ge Xinmin (kiri) di depan karya I Made Arya Dwita Dedok yang dipajang. (Foto: Istimewa)

"Total lebih dari 280 karya seni dengan karakteristik regional yang berbeda dan perwakilan pribadi dipamerkan," jelas Ge Xinmin.

Melalui pameran ini, ungkap Ge Xinmin, epidemi Covid-19 yang tiba-tiba selama tiga tahun tidak menghentikan pertukaran artistik kami dan membuat persahabatan kami semakin kuat.

"Hari ini, Pameran Pertukaran Seni Internasional ke-22 mempertemukan kami kembali di Museum Seni Metropolitan Tokyo," ucapnya di pembukaan pameran pada Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga: Pelatih Shin Tae-yong Minta para Pemain Indonesia Tampil Rileks Tanpa Beban Lawan Argentina

Ditambahkan Ge Xinmin, ini juga berarti bahwa ekspresi artistik telah melintasi semua batas ke dunia yang lebih besar.

Pameran Pertukaran Seni Internasional ke-22 adalah pertukaran dan interaksi seni internasional; itu adalah pertemuan saling menghormati, toleransi, dan saling belajar.