Tak selang lama Raja Kirik mendatangi 'undangan' perang itu, lalu menyajikan gambaran phantasmagoria di mana batas antara fiksi dan kenyataan lenyap dalam tiap komposisi.
Semilir vokal Silir Wangi menjadi agresif ketika ia memainkan peran sebagai juru cerita.
Tubuh-tubuh di depan Raja Kirik memanas ketika 'Waru Doyong' diantar. Gending Banyumasan yang dipercaya banyak orang lahir dari mitos pohon sarang kuntilanak ini mengubah atmosfer pertunjukkan.
Kontributor mulai merelakan tubuh mereka ke dalam pertunjukkan, bergerak sejadi-jadinya menerabas asap yang mulai menebal seperti ratusan penunggang kuda yang tengah kesurupan.
Setelah Raja Kirik selesai, pertunjukkan dipuncaki agresifnya musik BHKT dan Dimek Satya.**
Artikel Terkait
Skena Kopi Rayakan HUT ke-2, Art Sahda, Private Washing Machine, dan Megatruh Soundsystem Tampil Menghibur
Tumbuhkan Rasa Cinta, Kirab Kuliner Buka Luwur Mbah Kiai Ponco Kudus Junjung Potensi Seni Tradisional
Sudah Nonton Ketika Berhenti di Sini? Film Laris Pekan Ini Dab, Jadwal Bioskop Jogja Senin 31 Juli 2023
Sudah Nonton Serunya Mantra Surugana? Gas yuk, Berikut Jadwal Bioskop Solo Hari Ini Senin 31 Juli 2023
The Black Demon Makin Seru dan Menegangkan! Berikut Jadwal Bioskop Semarang Hari Ini Senin 31 Juli 2023
Film Bollywood Rocky aur Rani Kii Prem Kahaani, Ini Jadwal Bioskop Kudus, Demak, dan Kendal Senin 31 Juli 2023