Gandeng Sinden Silir Wangi dan Aktor Ari Dwianto, Raja Kirik Sukses Gelar Pentas Phantasmagoria of Jathilan

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 20:19 WIB
Raja Kirik saat pentaskan Phantasmagoria of Jathilan di Kedai Kebun Forum (KKF) Sabtu 29 Juli 2023 malam lalu.  (Foto: Desta Wasesa)
Raja Kirik saat pentaskan Phantasmagoria of Jathilan di Kedai Kebun Forum (KKF) Sabtu 29 Juli 2023 malam lalu. (Foto: Desta Wasesa)

SENANGSENANG.ID - Raja Kirik (Yennu Ariendra dan J.Mo'ong Santosa Pribadi) sukses mementaskan Phantasmagoria of Jathilan di Kedai Kebun Forum (KKF), Sabtu 29 Juli 2023 malam lalu.

Tak tanggung-tanggung, untuk memeriahkan pentasnya Raja Kirik menggandeng sinden dan penyanyi Silir Wangi serta aktor Ari Dwianto dalam pentas yang diinisiatori Yes No Klub itu.

Phantasmagoria of Jathilan sendiri merupakan mini album Raja Kirik yang rilis 19 Juli 2023 di bawah bendera Yes No Wave.

Baca Juga: Ini Temuan Studi Baru: Minum Kopi Espresso Setiap Hari Bantu Lawan Alzheimer

Ada lima ACT atau track dalam mini album itu: Sigra Sigra, Budhal Gumuruh, Perangan, Slompret Slompret, dan Waru Doyong.

Kelimanya merupakan eksplorasi artistik tradisi Jathilan yang menafsirkan kembali vokal, musik, dan tariannya.

Merujuk pada liner notes Raja Kirik di Bandcamp Yes No Wave, Jathilan muncul dari kekalahan perang Jawa yang menggambarkan kemenangan imajiner kavaleri pemberontak melawan penjajah dan penguasa.

Baca Juga: Thomas Doll: Persija Bagus pada Babak Pertama dan Cetak Gol, Babak Kedua Banyak Kehilangan Bola

Bentuk Jathilan saat ini berkembang setelah Perang Jawa (1825-1830) sebagai praktik rakyat untuk mengatasi kekalahan dari Belanda dan kehancuran yang disebabkan oleh perang saudara antara rakyat dengan bangsawan pendukung Belanda.

Di Jathilan masyarakat menggunakan tongkat kuda yang terbuat dari bambu sebagai bentuk apresiasi sekaligus ungkapan dukungan terhadap penunggang kuda pimpinan Pangeran Diponegoro yang berjuang melawan pasukan kolonial. Jathilan menolak kenyataan, sekaligus upaya perlawanan terhadap lupa.

Tafsir itu dibabar Raja Kirik dalam pertunjukkan selama 60 menit di depan ratusan kontributor dalam irama elektronik sinkopasi berpadu dengan perkusi metalik dan bebunyian dari instrumen rakitan berpadu vokal Silir Wangi serta gerak Ari Dwianto yang mewujudkan berbagai karakter dalam tema Phantasmagoria of Jathilan.

Baca Juga: The New SUV Mitsubishi yang Meluncur di GIIAS 2023, Destinator atau X-Force ya? Ini Bocoran Fitur Andalannya

Ari menjadi kuda yang siap menemani tuannya menerjang maut lalu membawa perang itu sendiri ke depan kontributor lewat pecut dan sarung tinju.

Kuntari (Tesla Manaf) membuka pertunjukkan dengan alat tiup dan dan instrumen elektronik. Cornetnya menjelma menjadi apa pun, dari auman binatang sampai panggilan perang yang intimidatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X