Baca Juga: Komunitas JALIN Resmi Diluncurkan di Ponpes Assalafiyyah Mlangi, Simbol Baru Persatuan Lintas Iman
Film ini menceritakan tentang satu malam yang panjang dan mencekam di sebuah Desa bernama Majenang.
Pada hari panjang tersebut, Zia (Safira Ratu Sofya) datang dari sebuah kota dan berniat untuk menghadiri pemakaman ibunya.
Namun kedatangan Zia ke desa tersebut rupanya dilarang oleh kakeknya yang bernama Danang (Tio Pakusadewo).
Meskipun sang kakek telah berusaha memperingatkan Zia, akan tetapi ia tetap ingin datang menghadiri pemakaman ibundanya tersebut.
Baca Juga: Siap Bertanding dengan Tenang, Atlet Porwanas PWI DIY Dibekali Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Zia datang tak hanya demi melepas kepergian ibunya, tetapi juga penasaran dengan kasus hilangnya sang ayah.
Rupanya ayah Zia, Dajrot (Cornelio Sunny) menghilang secara misterius ketika Zia masih berusia 10 tahun.
Akan tetapi kedatangan Zia justru memancing hal berbahya, yaitu Kromoleo yang tiba-tiba datang dan meneror seisi desa.
Satu per satu warga pun mulai melihat penampakan dari hantu pengantar jenazah tersebut.
Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Teknologi 5G Standalone di IKN Dukung Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI
Lalu siapapun yang melihat hantu tersebut secara langsung akan berakhir tewas dengan tragis serta mengenaskan.
Di tengah-tengah upaya Zia untuk menyalamatkan dirinya dari teror hantu pengantar jenazah tersebut, ia mencari misteri di balik kemunculan hantu itu.
Meskipun diwarnai dengan teror mencekam, Zia akhirnya berhasil secara perlahan mengungkapkan sebuah kisah kelam dari keluarganya.
Termasuk kisah mengenai hubungan antara ayahnya dengan kakek yang melibatkan pertumpahan darah pada masa lalu.