entertainment

Senator Abdul Kholik Dukung Gagasan Museum Kartun Indonesia dan Mubes Pakarti di Semarang

Selasa, 7 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Anggota DPD RI asal Jawa Tengah, Abdul Kholik (nomor 4 dari kiri) mendukung penuh rencana pendirian Museum Kartun Indonesia. (Foto: Istimewa)

SENANGSENANG.ID — Gagasan pendirian Museum Kartun Indonesia yang diinisiasi oleh para kartunis dari Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.

Setelah sebelumnya mendapat sambutan dari akademisi, budayawan, dan Pemerintah Kota Semarang, kini dukungan datang dari Senator asal Jawa Tengah, Dr. H. Abdul Kholik, SH. M.Si.

Dukungan disampaikan dalam momen audiensi bersama Presidium Kartunis Indonesia (Pakarti) yang dipimpin oleh kartunis Abdullah Ibnu Thalhah, Senin 6 Oktober 2025 di kantor DPD RI Jawa Tengah Semarang.

Baca Juga: MIND ID: Satgas Timah Bukan Alat Penindakan, Tapi Mesin Pembenahan

Gagasan Museum kartun sendiri akan semakin dimantapkan dalam forum FGD (Fokus Diskusi Grup) dan Musyawarah Besar (Mubes) Organisasi Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) yang akan digelar pada 18-19 Oktober 2025 di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, yang akan diramaikan dengan pameran internasional Semarang Cartoonfest.

Abdul Kholik, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah, menilai bahwa pendirian Museum Kartun Indonesia adalah langkah penting dalam melestarikan sejarah dan nilai-nilai kebudayaan bangsa melalui medium yang populer dan dekat dengan masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.

“Kartun bukan sekadar hiburan visual, tetapi merupakan refleksi sosial dan budaya bangsa. Museum Kartun Indonesia dapat menjadi ruang edukatif yang menumbuhkan kesadaran kritis, terutama bagi generasi muda. Saya sangat mendukung inisiatif ini karena memiliki nilai strategis bagi kebudayaan nasional. Selamat dan sukses untuk penyelenggaraaan Mubes Pakarti dan Museum Kartun Indonesia,” ujar Abdul Kholik.

Baca Juga: Jaksa Bongkar Proses Panjang Sebelum Nadiem Makarim Jadi Tersangka Korupsi: 3 Kali Diperiksa, Panggil 113 Saksi

Menurutnya, keberadaan museum ini juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam peta seni visual dunia, mengingat tradisi kartun Indonesia telah dikenal lama sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era digital.

“Semoga kerjasama dengan teman-teman kartunis Indonesia ini bisa terus berlanjut di ranah kebudayaan dan literasi visual generasi muda,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Eris Yunianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas gagasan tersebut.

Baca Juga: Kisah Tragis 2 Remaja Tewas Tertabrak Mobil Pedangdut Cantika Davinca: dari Isu Ban Meledak hingga Fakta di TKP

Ia menilai Museum Kartun Indonesia dapat menjadi sarana pelestarian warisan budaya visual modern yang memiliki nilai edukatif, local wisdom, dan historis tinggi.

“Kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah melihat gagasan Museum Kartun Indonesia ini sangat relevan dengan upaya penguatan ekosistem kebudayaan daerah,” ujar Eris di depan presidum Pakarti.

Halaman:

Tags

Terkini