Antioksidan, Tanaman dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Caranya dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.
2. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang tumbuh di daerah tropis, termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Single Ketujuh Album Fortune, Karnamereka Rilis Single Anyar Berjudul 'Ayah'
Rempah ini biasa dikonsumsi dalam bentuk teh, minuman jahe hangat, atau sebagai bumbu masakan.
Sejumlah manfaatnya adalah, Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa gingerol yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
Meningkatkan kekebalan tubuh. Khasiat ini terjadi berkat kandungan gingerol, shogaol, dan zingeron yang bersifat antimikroba serta antioksidan.
Mengatasi mual dan muntah. Tanaman herbal ini efektif meredakan mual dan muntah. Termasuk yang terkait dengan mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.
Meredakan nyeri sendi. Kandungan antiinflamasi dalam jahe dapat membantu meredakan nyeri pada sendi yang terkait dengan kondisi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
Mengurangi kolesterol. Dalam sebuah penelitian ditemukan, mengonsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol jahat.
Jahe terdiri dari banyak jenis. Namun, ada 2 yang umum dikonsumsi, yaitu jahe biasa dan jahe merah.
3. Sambiloto
Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman obat yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.