“Alhamdulillah dengan berjualan sagu ini kami bisa memenuhi kebutuhan sehari-sehari,” ujarnya.
Baca Juga: Dijual Rp120 Jutaan Wuling Bingo Laku Keras di China, Siap Dipasarkan di Indonesia
Harga sagu memang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, hal ini dibarengi dengan kenaikan harga bahan pokok. Rustia menjual empat sagu dengan harga Rp10 ribu.
Disamping itu, proses pembuatannya juga membutuhkan waktu yang cukup lama, yang diawali dengan mengambil singkong, kemudian dibersihkan lalu diparut. Setelah itu, parutan singkong di press hingga kering.
Tahap selanjutnya setelah kering, kembali di parut hingga halus, kemudian disaring dan bubuk siap dimasukan ke cetakan sagu yang sudah dipanaskan.
Baca Juga: Hari Kelima Jogja Fashion Trend 2023 di Pakuwon Mall Yogyakarta, Tren Fesyen Anak Punya Gaya
Butuh waktu sekitar 3-4 menit sagu sudah siap dilepas dari cetakan dan siap dimakan.
Rustia berhadap, Sagu sebagai makanan yang sudah turun temurun ada dan masih digemari sampai saat ini, diharapkan terus menjadi makanan favorit dari generasi ke generasi.**
Artikel Terkait
Mencicipi Nasi Kuning Muna Cung Pasar Pathuk Yogyakarta yang Viral Sejak 25 Tahun Lalu
Lima Makanan Tradisional dari Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda, Apa Saja ya?
Momen Presiden Jokowi Incipi Kuliner Bakmi Legendaris Pak Pele di Altar Yogyakarta
Viral Bocah 10 Tahun Buka Kedai Kuliner di Jogja, Menteri PUPR Basuki Mampir Mencicipi dan Kasih Testimoni
Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak