kuliner

Kopi Liar dan Kopi Merah, Komoditas Premium yang Kini Jadi Andalan Desa Ngargoretno Salaman Magelang

Minggu, 18 Agustus 2024 | 11:03 WIB
Akhmad Bilal dan komoditas andalan Desa Ngargoretno Salaman Magelang, Kopi Liar dan Kopi Merah. (MC Kab. Magelang)

“Yang sedikit membedakan adalah waktu penjemuran. Kita jemur dengan proses natural pulp. Yaitu biji kopi sudah dilakukan pengepresan hingga terpecah, baru kita jemur. Itu dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan,” jelasnya.

Ia menjelaskan saat ini Kopi Liar dan Kopi Merah hanya untuk memenuhi kebutuhan di destinasi wisata Tumpeng Menoreh.

Baca Juga: Cerita Deg-degan Maria Nonna Hiularisa, Ditunjuk Jadi Pembawa Bendera Satu Jam Sebelum Upacara

Karena jumlah yang masih terbatas, maka belum dapat memenuhi pesanan dari luar.

“Saya punya keinginan, karena kopi di Ngargoretno ini memiliki cita rasa yang khas dan sangat layak jual, masyarakat di Ngargoretno menggelorakan kembali menanam tumbuhan kopi untuk mengangkat komoditas kopi,” harapnya.

Kepala Desa Ngargoretno Dodik Suseno menjelasan komoditas dan sumber daya alam di sana sangat melimpah.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri untuknya dalam memaksimalkan potensi yang ada di sana.

Baca Juga: Unik! Kerbau Bule pun Ikut Upacara HUT Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan Mini Zoo Jogja Exotarium

“Kami akan terus gali potensi di Desa Ngargoretno. Baik itu potensi alam, komoditas dan sumber daya manusia. Kami berusaha untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mengembangkan komoditas yang ada,” katanya.

Dodik menjelaskan selain Kopi Liar dan Kopi Merah, terdapat komoditas Madu Liar dan CoNo (Cokelat Ngargoretno) yang saat ini tengah dikembangkan.

“Harapannya komoditas ini bisa terus dikembangkan agar dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Ngargoretno, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Insyaallah kami akan support,” pungkasnya.**

Halaman:

Tags

Terkini