Kolaborasi ini bukan sekadar inovasi produk, tetapi juga simbol persahabatan dua kota yang menjunjung warisan dan semangat kolaborasi berkelanjutan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kuliner bisa menjadi jembatan budaya yang menghubungkan tradisi dan inovasi,” tambah Nanang.
Perayaan ini menjadi bukti bahwa diplomasi budaya bisa hadir dalam bentuk yang menyenangkan, kreatif, dan menggugah selera — memperkuat hubungan antarbangsa melalui cita rasa dan karakter yang dicintai lintas generasi.**