Fakta Baru Kecelakaan Maut di Simpang Exit Tol Bawen, Oli Rem Habis hingga Uji KIR Truk Kadaluwarsa Sejak 2015

SENANGSENANG.ID - Menindaklanjuti hasil penyelidikan kejadian kecelakaan beruntun di simpang Exit Tol Bawen, Polisi mengungkapkan sejumlah fakta terbaru.

Di depan wartawan, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK memaparkan bahwa, pengemudi Truk tronton dengan Nopol AD 8911 IA berinisial AR (44 Th) warga Kabupaten Pacitan Jawa Timur telah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah dilakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di TKP, kernet truk, saksi ahli dari pihak Dishub Kabupaten Semarang dan pihak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Astra Semarang.

Baca Juga: Kekalahan dari Persebaya Surabaya 3-1 Dijadikan Arema FC Evaluasi untuk Tatap Laga di Depan

Dengan dilengkapi Barang bukti kendaraan yang terlibat laka yaitu 1 unit Truk Nopol AD 8911 IA, 6 unit kendaraan roda 4 dan 9 unit Kendaraan roda 2.

Serta mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian, yang menggambarkan runtutan kejadian, hingga Polisi melakukan gelar perkara.

"Dari hasil gelar perkara tersebut penyidik menetapkan pengemudi truk saudara AR (44 Th) sebagai tersangka kejadian laka di simpang Exit Tol Bawen," jelas Kapolres Semarang, Selasa 26 September 2023.

Baca Juga: Ini Tampang Mucikari yang Jual Anak di Bawah Umur Rp8 Juta ke Pria Hidung Belang di Medsos

Di saat yang sama, Kasat Lantas AKP Dwi Himawan juga memaparkan melalui layar monitor perihal kronologi yang terjadi.

Dimana pengemudi truk sebelum kejadian sempat mendahului kendaraan Bis yang ada di depannya.

Dari hasil olah TKP dan keterangan pengemudi truk didapat keterangan bahwa, sebelum lokasi kejadian tepatnya di depan pintu Indomaret, pengemudi truk sempat mendahului Bus yang ada di depannya dengan posisi persneling 4.

Baca Juga: Samsung Galaxy A34 5G dengan Warna Baru Awesome Lime, Wakili Semangat Anak Muda Dibanderol Cuma Segini

"Sesampainya di turunan sebelum simpang Exit Tol Bawen, pengemudi truk mencoba memindah persneling ke persneling 2," imbuhnya.

Namun karena tidak bisa dipindahkan dan terdapat kendaraan-kendaraan lain di depan yang menunggu lampu Traffic Light sedang menyala merah, maka pengemudi mencoba mengerem kendaraannya namun tidak berfungsi secara normal, selanjutnya menabrak 6 unit kendaraan roda 4 dan 9 Unit kendaraan roda 2 yang berada di depannya.

Dari pemeriksaan bersama saksi ahli terhadap kendaraan truk, mendapat temuan bahwa kendaraan truk sudah dimodifikasi pada beberapa komponen.