SENANGSENANG.ID - Personel gabungan menerjunkan 130 orang untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan di Hutan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
Personel gabungan yang terlibat berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kabupaten Ngawi, BPBD Ngawi, BPBD Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, mengatakan, kendala dalam pemadaman dikarenakan kondisi medan curam dan angin yang kencang.
Baca Juga: Mulai Hari Ini BBM Nonsubsidi Pertamax Hingga Pertamina Dex Naik, Berikut Daftar Komplitnya
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jogorogo, Desa Giri Mulyo.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun titik api kebakaran meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal).
Prila Yuda Putra melaporkan, titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi.
Baca Juga: Komitmen Kuat pada Sustainable Financing, BRI Kembali Terbitkan Green Bond, Ini Jadwalnya!
"Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak," kata Prila dalam keterangan Minggu 1 Oktober 2023.
Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Kabupaten Ngawi Menetapkan Status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023.**
Artikel Terkait
BMKG Ingatkan Potensi Ancaman Karhutla Masuki Musim Kemarau April Mendatang, Ini yang Harus Disiapkan Pemda
Kebakaran Hanguskan 8,31 Hektare Karhutla di Kota Palangkaraya, Status Siaga Darurat hingga 6 Bulan ke Depan
Karhutla Juga Terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Hanguskan 120 Hektare Lahan
Karhutla Gunung Sumbing, 69 Pendaki Dievakuasi, BPBD masih Lakukan Pemadaman Secara Manual
Relawan Korban Karhutla di Klaten, Suwandi dan Endra Purwanto Dapat Santunan Perhutani