Karhutla Gunung Sumbing, 69 Pendaki Dievakuasi, BPBD masih Lakukan Pemadaman Secara Manual

photo author
- Minggu, 3 September 2023 | 08:10 WIB
Hingga Sabtu 2 September 2023 pukul 07.00 WIB, terpantau ada 30 titik api yang berada di lereng Gunung Sumbing. (Foto: Dok. BNPB)
Hingga Sabtu 2 September 2023 pukul 07.00 WIB, terpantau ada 30 titik api yang berada di lereng Gunung Sumbing. (Foto: Dok. BNPB)

SENANGSENANG.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Sumbing.

BNPB juga melaporkan, sebanyak 69 pendaki Gunung Sumbing dievakuasi oleh tim gabungan setelah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan jalur pendakian Kecamatan Kalikajar, Kecamatan Sapuran dan Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat 1 September 2023.

"Keseluruhan para pendaki itu tersebar di tiga base camp (BC) pendakian yang meliputi BC Butuh 25 orang, BC Lamuk 7 orang dan BC Stikpala 37 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Sabtu 2 September 2023.

Baca Juga: Resep Kerang Dara Saus Pedas yang Lezat Dicolok Daun Kemangi, Cita Rasa Rumahan ala Restoran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo bersama TNI, Polri dan tim gabungan juga melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait muasal terjadinya karhutla tersebut.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Tri P menyatakan bahwa kebakaran tersebut memang rentan terjadi karena faktor cuaca.

Oleh sebab itu, Bambang menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun tim petugas base camp agar lebih waspada dan segera melapor apabila menemukan titik api.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Magelang dan Temanggung Sabtu 2 September 2023, Adu Seru The Equalizer 3 dan Gran Turismo

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di lereng gunung dan para base camp untuk waspada dan hati-hati mengingat cuaca seperti yang sekarang ini, kemarau panjang sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Bambang.

Pemadaman sekaligus kaji cepat juga diupayakan guna mencegah agar api tidak meluas.

Adapun upaya pemadaman karhutla tersebut cukup menantang, sebab titik api diperkirakan berada pada ketinggian antara 2.500 hingga 2.900 mdpl dan diduga dari arah jalur pendakian via Banyumudal.

Baca Juga: Potongan Arca Siwa Ditemukan di Kawasan Candi Borobudur, Setelah Terpendam Lebih dari 50 Tahun

Selain itu, lokasi titik api masih belum diketahui secara pasti karena terhalang kabut yang mulai turun.

Berdasarkan laporan visual dari lokasi permukiman warga, api terlihat menyala dan mengeluarkan kepulan asap putih tertiup angin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X