SENANGSENANG.ID - Patahan kaki arca Siwa berhasil ditemukan terpendam di dalam tanah di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang.
Potongan yang terpisah lebih dari 50 tahun tersebut juga berhasil disatukan dengan bagian lainnya.
Arkeolog Museum Cagar Budaya Unit Borobudur Heri Setiawan mengungkapkan, potongan arca bagian kaki yang baru ditemukan tersebut kini disimpan dalam Museum Cagar Budaya Unit Borobudur.
Baca Juga: Alih-Alih Melakukan Recall, AHM Ajak Konsumen Cek Motornya ke Bengkel AHASS Terkait Rangka eSAF
Serpihan arca tersebut ditemukan oleh sejumlah pekerja yang sedang membuat pagar pembatas di Situs Brongsongan, Desa Wringinputih, Kecamatan Borobudur pada pertengahan Agusutus lalu.
Saat itu ditemukan potongan bagian kaki arca tersebut terbenam di dalam tanah sekitar 50 cm.
Setelah dilakukan diskripsi, terdapat pahatan bagian tongkat trisula dan gelang pada kaki. Hal itu menyimpulkan bagian arca itu berasosiasi dengan Siwa.
"Hal ini karena elemen ekonografi ada pada arca tersebut diantaranya pada bagian kaki dan adanya pahatan yang bentuknya mirip dengan tongkat trisula yang biasa dibawa oleh Dewa Siwa," kata Heri dalam keterangannya dikutip Sabtu 2 Agustus 2023.
Lebih lanjut ditambahkan, patahan arca tersebut kemudian disatukan dengan bagian atas arca yang tersimpan di Museum Cagar Budaya Unit Borobudur.
Bagian atas arca tersebut lebih dahulu ditemukan tahun 1973 sebelum pemugaran pertama Situs Brongsongan.
Baca Juga: Jagoan Ngebut Bus Eka dan Sugeng Rahayu Adu Banteng di Ngawi, 3 Tewas Belasan Penumpang Luka-Luka
Heri menceritakan, sebelum proses pemasangan serpihan arca tersebut, dirinya seperti mendapatkan pemikiran bagian lain dari artefak tersebut ada di Museum Cagar Budaya unit Borobudur.
Setelah dilakukan pengecekan, terdapat kecocokan dengan potongan arca bagian kaki yang ditemukan tersebut.
Artikel Terkait
Ke Borobudur Kini Tak Lagi Sekadar Melihat Candi, Wisatawan Bakal Disuguhi Pengalaman Berbeda, Ini Keseruannya
Peristiwa Langka! Untuk Kedua Kalinya Candi Lumbung di Lereng Gunung Merapi Akan Dipindah, Ini Alasannya
Festival Seribu Candi Digelar di Prambanan, Diinisiasi Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman, Ini Harapannya
Candi Lumbung Akhirnya Dipindah Secara Manual Gunakan Kayu Prancah Libatkan 12 Juru Pugar, Begini Prosesnya
Situs Liyangan akan Dijadikan Cagar Budaya Nasional, Menyimpan Narasi Peradaban Mataram Kuno Paling Lengkap
Batuan Candi Lumbung Mulai Dipindah ke Lokasi Baru, Dijadikan Satu dengan Candi Asu dan Candi Pendem