Satelit Satria 1 Berhasil Menempati Orbitnya di Atas Pulau Papua

photo author
- Kamis, 2 November 2023 | 10:28 WIB
Satelit Satria 1. (Foto: Dok. Surveyor Indonesia)
Satelit Satria 1. (Foto: Dok. Surveyor Indonesia)

SENANGSENANG.ID - Badan Aksesibilitas Kamunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) menyatakan, Satelit Republik Indonesia-1 (Satria 1) telah berhasil menempati orbitnya yang berlokasi di 146° Bujur Timur atau tepat di atas Pulau Papua.

“Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa, Selasa (31/10/2023), seiring dengan berhasilnya Satelit Satria 1 memasuki orbit geostasioner dan menempati orbit di 146° Bujur Timur, tepat di atas Pulau Papua,” ujar Direktur Utama Bakti Kominfo, Fadhilah Mathar, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu 1 November 2023.

Dengan keberhasilan itu, Dirut Bakti Kominfo menyatakan pihaknya terus mempercepat penyediaan remote terminal ground segment di lokasi-lokasi layanan publik yang nantinya akan diintegrasikan dengan space segment Satria 1.

Baca Juga: Group Vokal Elfa's Singers Gelar Konser Tunggal Perdana 'Gempita Cinta' di Jakarta, Catat Tanggalnya Lur

Lokasi-lokasi yang akan menerima akses internet dari Satria 1 telah diterima dan diverifikasi Bakti Kominfo kepada Kementerian atau pemerintah daerah terkait.

“Untuk sampai pada tahap operasi penuh pada akhir Desember 2023, Satria 1 akan menjalani tahapan selanjutnya yaitu sesi integrasi dan pengujian segmen satelit dan segmen ruas bumi,” jelasnya.

Menurut Dirut Fadhilah, Satria 1 akan menjalani tahapan In-Orbit Testing (IOT) pada awal November 2023 guna memeriksa performa satelit, terutama untuk subsistem payload.

Baca Juga: Polda Jateng Bongkar Prostitusi Online, Tawarkan Anak di Bawah Umur Rp600 Ribu Sekali Kencan Sejak 2020

Setelah itu, Satria 1 akan menjalani proses integrasi dengan sistem ground dan ujicoba end-to-end agar siap beroperasi.

“Untuk segmen ruas bumi, seluruh proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) 13 meter (m) maupun Carrier System Monitoring (CSM) Satria 1 di sebelas gateway (GW) atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan,” kata Fadhilah.

Lebih lanjut Fadhilah Mathar mengatakan, kegiatan OSAT (on site acceptance test) untuk perangkat RFGW maupun CSM juga telah dirampungkan.

Baca Juga: Bakamla Evakuasi Kapal Layar Australia yang Alami Gangguan Mesin Perairan Natuna Utara

OSAT merupakan kegiatan pengetesan dan pengecekan site guna memastikan kesiapan perangkat sebelum beroperasi.

Sedangkan 11 stasiun bumi yang telah dirampungkan adalah GW01 Batam, Kepulauan Riau; GW02 Cikarang, Jawa Barat; GW03 Pontianak, Kalimantan Barat; GW04 Banjarmasin, Kalimantan Selatan; GW05 Tarakan, Kalimantan Utara; GW06 Manado, Sulawesi Utara; GW07 Kupang, NTT; GW08 Ambon, Maluku; GW10 Timika, Papua; GW11 Jayapura, Papua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X