Warga Mangkuyudan Panen Satu Ton Biopori Jumbo Pupuk Organik, Pj Walikota: Jadi Produk Jualan Warga

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 19:32 WIB
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo ikut memanen biopori jumbo yang dikelola oleh KWT Subur Makmur Lestari RW 5 Kampung Mangkuyudan, Kamis 7 Desember 2023. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo ikut memanen biopori jumbo yang dikelola oleh KWT Subur Makmur Lestari RW 5 Kampung Mangkuyudan, Kamis 7 Desember 2023. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Sebanyak 1 ton biopori jumbo yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur Lestari RW 5 Kampung Mangkuyudan, Kemantren Mantrijeron Yogyakarta dipanen langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto, Kamis 7 Desember 2023.

Hasil panen ini merupakan pengumpulan limbah rumah tangga selama satu tahun sejak tanggal 1 Januari 2023 hingga 7 Desember 2023.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengucapkan, selamat dan apresiasi kepada KWT Subur Makmur Lestari RW 5 yang telah memaksimalkan keberadaan biopori jumbo guna mengurangi sampah organik di rumah tangga.

Baca Juga: Nonton Malam Para Jahanam atau Rumah Masa Depan? Jadwal Bioskop Jogja dan Sleman Kamis 7 Desember 2023

“Selamat kepada KWT Subur Makmur Lestari RW 5 yang telah mempraktekkan mengolah sampah dari sumbernya. Melalui biopori jumbo yang barusan kita panen ini sudah berusia satu tahun dengan kedalaman 2,5 meter," jelas Singgih.

Singgih berharap, dari hasil panen dapat dijadikan produk penjualan warga RW berupa kompos dengan kemasan tertentu.

Menurutnya, kompos dari hasil biopori jumbo dapat dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman seperti terong, cabai, kangkung.

Baca Juga: 7 Weton Paling Tinggi Kedudukannya dan Beruntung di Akhir Tahun Desember 2023 Menurut Primbon Jawa

Selain itu, juga dapat meningkatkan perekonomian dengan menjual hasil kompos tersebut.

“Praktek yang bagus dan benar yang diinisiasi oleh warga ini kompak. Sehingga dapat menjadikan lingkungan rumahnya bebas dari sampah. Semoga ini dapat diterapkan ke seluruh RW yang ada di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Singgih mengungkapkan, jika diperlukan mesin pencacah sampah di Kampung Mangkuyudan, pemerintah siap membantu. Sehingga pengelolaan sampah organik dapat dilakukan secara maksimal.

“Kami siap membantu. Misalnya dibutuhkan mesin pencacah nanti akan ditindaklanjuti oleh DLH Kota Yogyakarta. Selain itu, jika diperlukan seperti enzim, E4, ataupun tetes kebo kita siapkan. Bahkan, dukungan biopori jumbo dan jaringan pemasaran juga kita siap membantu,” ungkapnya.

Baca Juga: 10 Weton Paling Berjaya dan Mendapatkan Rezeki Geden di Tahun 2024 Menurut Primbon Jawa, dan Tanda-tandanya

Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan dapat menambah semangat warga Kota Yogyakarta dalam memilah dan mengolah sampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X