Gempa Susulan di Sumedang Manitudo 4,5 Sebabkan 400 Rumah Rusak dan Ratusan Warga Mengungsi

photo author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 15:58 WIB
Suasana warga terdampak gempa Magnitudo 4,5 dan sejumlah gempa susulan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin 1 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Raisan al Farisi)
Suasana warga terdampak gempa Magnitudo 4,5 dan sejumlah gempa susulan di Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin 1 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Raisan al Farisi)

SENANGSENANG.ID - Gempa susulan yang terjadi di Sumedang Jawa Barat pada Senin 1 Januari 2024 pukul 20.46 WIB, dengan magnitudo 4,5 menyebabkan penambahan bangunan rusak dan sejumlah warga mengungsi.

Dari data yang diperoleh sedikitnya ada sekitar 400 rumah rusak, dan sekitar 500 orang mengungsi ke tempat aman.

"Ya kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi pada bangunan rumah, dan dan total pengungsi 518 orang," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin, melalui keterangan tertulisnya seperti dilansir ANTARA, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Selasa 2 Januari 2024, yang Lagi Jadi Perbincangan Seru Lur: 13 Bom di Jakarta

Selain 518 pengungsi, lanjutnya gempa yang terjadi pada awal tahun 2024 itu menyebabkan sementara ini rumah rusak ringan 303 unit, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat.

Gempa juga mengakibatkan kerusakan pada 14 fasilitas pendidikan serta tujuh tempat ibadah dan sarana umum.

"Itu sementara, dan kini kan sudah status tanggap darurat. Jadi artinya nanti pemerintah lebih leluasa dalam penanganan, termasuk support anggaran," kata Bey.

Baca Juga: Jadwal Bioskop CGV Jogja Hari Ini Selasa 2 Januari 2024, Wonka Masih Sisakan Jam Tayang Buruan yang Belum Nonton

Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang bekerja sama menangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta fasilitas lainnya yang dikabarkan mengalami keretakan struktur bangunan akibat gempa.

Hasil asesmen yang dilakukan, kata Bey, para pasien bisa kembali ke ruang opname dan sebagainya.

Tapi karena terjadi gempa lagi, banyak pasien yang merasa trauma walaupun secara teknis rumah sakit dalam kondisi baik.

Baca Juga: Awali Tahun 2024, Harga Jual Produk BBM Nonsubsidi Pertamax Series dan Dex Series Alami Penurunan

Untuk para pasien yang harus dirawat di luar bangunan rumah sakit, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang segera mengirimkan bantuan tenda standar kesehatan untuk perawatan dan operasi.

"Mereka 48 pasien kembali ke tenda. Dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu untuk tenda ruang operasi yang memang standarnya kesehatan, bukan tenda pengungsi, digunakan untuk pasien, tenda khusus rumah sakit," ucap Bey.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: InfoPublik.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X