SENANGSENANG.ID - Gempa susulan yang terjadi di Sumedang Jawa Barat pada Senin 1 Januari 2024 pukul 20.46 WIB, dengan magnitudo 4,5 menyebabkan penambahan bangunan rusak dan sejumlah warga mengungsi.
Dari data yang diperoleh sedikitnya ada sekitar 400 rumah rusak, dan sekitar 500 orang mengungsi ke tempat aman.
"Ya kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi pada bangunan rumah, dan dan total pengungsi 518 orang," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin, melalui keterangan tertulisnya seperti dilansir ANTARA, Selasa 2 Januari 2024.
Selain 518 pengungsi, lanjutnya gempa yang terjadi pada awal tahun 2024 itu menyebabkan sementara ini rumah rusak ringan 303 unit, 92 rumah rusak sedang, dan 69 rumah rusak berat.
Gempa juga mengakibatkan kerusakan pada 14 fasilitas pendidikan serta tujuh tempat ibadah dan sarana umum.
"Itu sementara, dan kini kan sudah status tanggap darurat. Jadi artinya nanti pemerintah lebih leluasa dalam penanganan, termasuk support anggaran," kata Bey.
Pemprov Jabar dan Pemkab Sumedang bekerja sama menangani Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta fasilitas lainnya yang dikabarkan mengalami keretakan struktur bangunan akibat gempa.
Hasil asesmen yang dilakukan, kata Bey, para pasien bisa kembali ke ruang opname dan sebagainya.
Tapi karena terjadi gempa lagi, banyak pasien yang merasa trauma walaupun secara teknis rumah sakit dalam kondisi baik.
Baca Juga: Awali Tahun 2024, Harga Jual Produk BBM Nonsubsidi Pertamax Series dan Dex Series Alami Penurunan
Untuk para pasien yang harus dirawat di luar bangunan rumah sakit, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang segera mengirimkan bantuan tenda standar kesehatan untuk perawatan dan operasi.
"Mereka 48 pasien kembali ke tenda. Dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu untuk tenda ruang operasi yang memang standarnya kesehatan, bukan tenda pengungsi, digunakan untuk pasien, tenda khusus rumah sakit," ucap Bey.
Artikel Terkait
Tak Ada Korban Jiwa, Dua Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Bumi Magnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai
Asuransi Astra Bangun Gedung Sekolah Tahan Gempa di Cianjur, Bantu Wujudkan Pendidikan Berkelanjutan
Bantul Diguncang 'Gempa' 6,6 SR, Terjebak Reruntuhan Bangunan Warga Histeris Teriak Minta Tolong
Gempa Bumi Magnitudo 6.6 Guncang Wilayah NTT, Puluhan Rumah hingga Gedung Pemerintahan Rusak
BNPB: Tak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa di Kupang NTT, Sebanyak 520 Jiwa Terdampak
Kondisi Terkendali, Sebanyak 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi ke Tenda Darurat Pasca Gempa Bumi Magnitudo 4.8