Kominfo, RRI, TVRI dan Antara Berkolaborasi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024

photo author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 10:22 WIB
Kominfo, RRI, TVRI, dan LKBN Antara berkolaborasi mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024. (Dok.Kominfo)
Kominfo, RRI, TVRI, dan LKBN Antara berkolaborasi mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024. (Dok.Kominfo)

SENANGSENANG.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia, LPP Televisi Republik Indonesia, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara berkolaborasi mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2024 dengan menyebarkan narasi kampanye untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Kita bisa orkestrasi (menyampaikan narasi kampanye) terhadap kelancaran penyelenggaraan Pemilu," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya terkait Rapat Redaksi Nasional di Kantor LPP RRI Jakarta, Senin 29 Januari 2024.

Menurut Menkominfo Budi Arie, kolaborasi pemberitaan itu akan memuat narasi ajakan untuk berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024 dengan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Skandal Daihatsu Jepang Manipulasi Uji Keselamatan Makin Panjang, Website Mati Suri Hanya Berisi Permintaan Maaf

“Sebelum pencoblosan, kita berfokus pada ajakan pemilih untuk mencoblos. Setiap hari sebelum pencoblosan kita pakai aja semua ajakan untuk memilih," jelas Menkominfo.

Budi Arie Setiadi menuturkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.

Angka itu terdiri atas pemilih di dalam dan luar negeri, yang tersebar di 514 kabupaten dan kota, 38 provinsi, dan 128 negara perwakilan.

Baca Juga: Meluncur 1 Februari 2024, Mitsubishi Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid Diproduksi di Thailand

Agar partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu tetap tinggi, kolaborasi itu diminta menyebarkan narasi untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024.

"Bagian dari concern kita juga soal partisipasi memilih," tutur dia.

Menkominfo menyatakan, pihaknya juga berupaya menangani penyebaran hoaks yang bertujuan untuk mendeligitimasi penyelenggara Pemilu 2024 dan pemerintah.

Baca Juga: KKN Tematik 55 Universitas Mercu Buana Yogyakarta Kenalkan Jogja Smart Service ke Pedagang Pasar

Oleh karena itu, Menkominfo Budi Arie akan mengundang perwakilan penyelenggara platform media sosial untuk menangani penyebaran isu hoaks yang diperkirakan marak jelang hari pencoblosan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan isu di media untuk ditindaklanjuti dengan langkah komunikasi publik, baik  amplifikasi informasi atau kontranarasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Sumber: infopublik,id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X