SENANGSENANG.ID - Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari, menjadi momentum dalam menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa yang bertujuan untuk peralihan kekuasaan negara.
Pemilu sebagai salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang mana setiap warga negara terlibat dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu untuk memilih wakil rakyat dan pimpinan eksekutif secara langsung dan demokratis.
Pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024 nanti harus menjadi wadah bagi seluruh warga negara untuk gotong royong menentukan masa depan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia ke depan.
Bahwa perbedaan pilihan juga hanya merupakan warna demokrasi yang harus dihargai bersama.
Apalagi dalam situasi pemilu ini ada indikasi ancaman terhadap kesatuan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia.
Menyelamatkan bangsa adalah kata kunci yang harus dipegang bagi seluruh warga negara, salah satunya Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Situasi dan kondisi politik menjelang pemilu menjadi perhatian serius, sehingga PMKRI mengeluarkan Petisi untuk menyelamatkan bangsa.
"Kita harus menyadari bahwa persatuan dan kesatuan seluruh masyarakat Indonesia adalah hal yang paling penting," ujar Yohanes Tola dari PMKRI Yogyakarta dikutip dalam rilis yang diterima Senangsenang.id, Jumat 2 Februari 2024.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Solo Hari Ini Jumat 2 Februari 2024, No Way Up Geser Posisi The Beekeeper
Kejadian akhir-akhir ini tentang keterlibatan oknum-oknum lembaga negara, ASN dan instrumen negara lainya dalam melakukan intervensi dan keberpihakan terhadap pasangan calon tertentu menjadi bencana besar bagi cita-cita berdemokrasi kita.
Lembaga negara yang semestinya menjadi penopang pembangunan bangsa justru bergerak dan mendukung kekuatan politik tertentu untuk mencapai kekuasaan, akan cukup sulit untuk memastikan pemilu akan berjalan aman dan damai jika lembaga negara tidak netral dalam momentum pemilu ini.
Artikel Terkait
Dukung Pemilu Damai, Jaringan Pemred Promedia Audiensi dengan TKN Fanta dan Relawan Digital Prabowo-Gibran
Doa Bersama Gereja Katolik dan Kristen di Jogja untuk Persaudaraan antar Umat dan Pemilu Damai
Pentas Peace & Harmony Jogja Asyik Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik, Ajak Warga Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu
Pemprov Jateng Ajak NU dan Muhammadiyah Terus Jaga Kondusivitas Pemilu 2024
Polisi Tangani 18 Kasus Tindak Pidana Pemilu, Politik Uang dan Pemalsuan Mendominasi
Resmi Dilantik, Sebanyak 9.086 Anggota KPPS Kota Jogja Siap Sukseskan Pemilu Serentak 2024