Sambut HPN 2024, PWI DIY Gelar Ziarah Teladani Nilai-Nilai Kejuangan Tokoh Pers Nasional di Yogyakarta

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 16:32 WIB
PWI DIY ziarah ke makam tokoh pers nasional yang ada di Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka HPN 2024. (Foto: Dok. PWI DIY)
PWI DIY ziarah ke makam tokoh pers nasional yang ada di Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka HPN 2024. (Foto: Dok. PWI DIY)

"Dengan meneladaninya dan meresap dalam hati, maka itu akan menjadi kebutuhan dari para insan pers yaitu, jurnalistik yang berorientasi pada nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Munkar, Film Horor yang Ungkap Cerita Hantu Santri Korban Bully di Pondok Pesantren

Lebih lanjut dikatakan Hudono, PWI DIY akan membangun Grha Pers Pancasila yang direncanakan memilik 4 lantai.

Jika ini bisa terwujud, Grha Pers Pancasila di DIY ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

"Kami (PWI DIY) terus mendorong kolaborasi semua pihak dan menjalin relasi untuk bersama-sama membangun Grha Pers Pancasila," katanya.

Baca Juga: Usut Kematian Putra Tamara Tyasmara yang Diduga Tenggelam di Kolam Renang, Polisi Periksa 20 Saksi

Yoeke Indra Agung Laksana menuturkan, dirinya berterima kasih kepada keluarga besar PWI dan IKWI DIY yang setiap tahun rutin berziarah ke makam tokoh-tokoh pers nasional yang ada di Yogyakarta, salah satunya Ki H Samawi.

Ia berharap ziarah dalam rangka HPN 2024 menjadi momentum yang baik bagi insan pers untuk terus berjuang demi kebaikan Yogyakarta agar tetap istimewa.

"Kita semua tentu juga berharap sebagai daerah istimewa, Yogyakarta bisa terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa," katanya.

Baca Juga: Bukan Perempuan Sembarangan, Ini 7 Weton Perempuan yang Ditakuti Makhluk Halus dan Berkelimpahan Rezeki

Sedangkan Ki Sumanto mengatakan, kegiatan ziarah ini merupakan implementasi falsafah 'Mikul Dhuwur Mendhem Jero' para leluhur (tokoh pers nasional) yang telah mendharma baktikan hidupnya untuk nusa dan bangsa.

"Taman Wijaya Brata ini sengaja didesain indah dan tidak menakutkan, sehingga bisa menjadi wahana edukasi bagi masyarakat luas," katanya.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X