Pemudik Diprediksi 136 Juta Jiwa, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

photo author
- Rabu, 6 Maret 2024 | 22:02 WIB
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers, Rabu 6 Maret 2024. (Foto: PMJ News)
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers, Rabu 6 Maret 2024. (Foto: PMJ News)

SENANGSENANG.ID - Polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan arus balik Idulfitri 2024 secara situasional mulai pada 5 April 2024.

"Kebijakan rekayasa lalu lintas ini dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) dengan stakeholder terkait," ujar Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers, Rabu 6 Maret 2024.

"Ada beberapa pola rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan, yakni sistem contraflow, one way, dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu tiga," sambungnya.

Baca Juga: Jika Tembus 10 Juta Penonton, Tim Produksi dan Pemeran Agak Laen Siap Gelar Pasar Malam Rawa Senggol Beneran

Terkait contraflow, Trunoyudo mengatakan sistem tersebut akan diberlakukan mulai dari Km 36.

Sedangkan sistem one way diterapkan dari Km 72 Toll Cipali hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

Menurut Trunoyudo, penerapan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

Baca Juga: Jadwal Bioskop NSC Temanggung Hari Ini Rabu 6 Maret 2024, Enam Film Favorit Penonton Masih Diputar

Diperkirakan pemudik lebaran tahun ini mencapai 136 juta jiwa, naik 5-6 persen dibanding tahun lalu.

Lebih lanjut Trunoyudo mengungkapkan, sejauh ini Korlantas Polri bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Fery, dan stakeholder lainnya.

"Kedepannya Polri akan melakukan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal untuk mengantisipasi potensi kamseltibcarlantas dan kesiapan pada Operasi Ketupat 2024," tuturnya.

Baca Juga: Pelawak Polo Srimulat Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok di Madiun

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Trunoyudo turut menghimbau ke masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. Motor dianggap memiliki potensi kecelakaan yang tinggi di jalan.

"Bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan sepeda motor diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, perlengkapan, dan kendaraannya sejak dini."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X