Bila nanti terjadi penumpukan kendaraan, Rachmat menerangkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna kelancaran arus lalu lintas.
Baca Juga: Tayang 25 April 2024, Film Glenn Fredly The Movie Rilis Trailer dan Poster Resmi
Pihaknya mengimbau pula kepada pemudik, untuk mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum melintasi tol. Selain juga menjaga stamina diri, tetap taati arus lalu lintas dan ikuti arahan petugas.
“Pemudik yang ingin berhenti sudah disiapkan rest area di kilometer 19. Pemudik bisa berhenti di sana. Dengan waktu istirahat (dibatasi) 30 menit di rest area,” ujarnya.
Seorang pengguna jalan, Endri asal Ngawen Klaten menuturkan, adanya tol fungsional akan membuat pemudik lebih nyaman.
Baca Juga: Ini Sinopsis Film Kiblat yang Tuai Kontroversi, LSF: Belum Lolos Sensor
Namun saat di pintu keluar tol Ngawen, rawan kepadatan. Oleh karena itu, sebaiknya ada petugas yang mengatur.
“Kalau di Jalan Jogja-Solo pasti mengurai kemacetan. Tapi karena exit-nya di sini, macetnya pindah. Siapkan petugas yang mengatur keluar-masuk kendaraan,” ucapnya.
Pengguna jalan lain, Gino Ahmadi asal Kemusuk, Boyolali mengatakan, tol mampu membuat lancar arus lalu lintas. Sebab jalur Jatiwarno di hari biasa saja macet, apalagi saat Lebaran.
“Jelas membantu sekali (dibukanya tol). Ditunggu-tunggu adanya tol,” ujarnya.**
Artikel Terkait
Tol Indralaya-Prabumulih Diresmikan, Presiden Jokowi Optimis akan Berdampak Besar bagi Semua Sektor
Diresmikan Panglima TNI Yudo Margono, Monumen Pesawat Hawk MK 209-TT0229 di Gerbang Tol Madiun
Puluhan Warga Terdampak Tol Semarang-Demak Terima Dana Kerohiman Rp3 Miliar
Libur Nataru, Konsumsi BBM di Jateng dan DIY Alami Lonjakan, Brasto: Utamanya di Jalur Tol
Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, Ruas Banyurejo-Sleman Ditarget Rampung 2025
Hadapi Gelombang Arus Mudik, One Way Tol Cipali Mulai 5 April 2024