Kembangkan Teknologi Blockchain pada P2EP, PLN EPI Gandeng Universitas Telkom Bandung

photo author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 21:01 WIB
PLN EPI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Telkom Bandung di Kampus setempat 21 Mei lalu, dalam kerjasama pengembangan teknologi blockchain pada platform P2EP. (Foto: Humas PLN EPI)
PLN EPI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Telkom Bandung di Kampus setempat 21 Mei lalu, dalam kerjasama pengembangan teknologi blockchain pada platform P2EP. (Foto: Humas PLN EPI)

SENANGSENANG.ID - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menggandeng Universitas Telkom Bandung dalam kerjasama pengembangan teknologi blockchain pada platform Pusat Pengatur Energi Primer (P2EP).

Penandatanganan kerjasama atau nota kesepahaman (MoU) telah dilakukan PLN EPI dengan Universitas Telkom di kampus setempat, Selasa 21 Mei 2024.

Melalui kerjasama dengan Universitas Telkom ini, PLN EPI menyusun roadmap adopsi serta implementasi bertahap teknologi blockchain pada P2EP.

Baca Juga: Kenalkan Mobil Listrik Sport Neta GT untuk Pasar Indonesia, Neta V-II Siap Dipinang dengan Harga Rp299 Juta

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN EPI, Dedeng Hidayat mengapresiasi kemajuan riset teknologi dan inovasi yang telah berkembang di kalangan kampus se Indonesia.

Diungkapkan, saat ini teknologi menjadi tonggak berjalannya sebuah korporasi dan tren adopsi teknologi semakin konvergen antara dunia akademis dan dunia praktis.

"Saat ini adopsi teknologi menjadi tantangan bagi tiap perusahaan dan menjadi perhatian penting bagi PLN."

Baca Juga: Sebanyak 391 Jemaah Haji Kloter 47 SOC Kota Jogja Diberangkatkan, Termuda Usia 18, Paling Tua 89 Tahun

"Ke depannya digitalisasi akan terus diupayakan oleh PLN EPI grup sesuai dengan arahan transformasi digital PLN," ujar Dedeng.

Dedeng mengatakan bahwa pengembangan teknologi pada P2EP merupakan hal yang tepat.

Pasalnya adopsi teknologi menjadi salah satu tantangan yang harus dilalui PLN EPI dimasa mendatang.

Baca Juga: Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, Momentum Satukan Kesadaran dan Keragaman untuk Persatuan Bangsa

Dalam tantangan ketiga, yaitu adopsi teknologi, dengan digitalisasi akan bisa melihat sampai ke manajemen perusahaan.

"Maka dari itu transformasi digitalisasi menjadi hal penting," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X