RS Mardi Rahayu Kudus Mendapatkan Penghargaan sebagai Faskes CSR Donatur Terbanyak dari BPJS Kesehatan

photo author
- Jumat, 7 Juni 2024 | 23:59 WIB
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Heni Riswanti (kiri) bersama Direktur RS Mardi Rahayu.Sumber Daya dan Umum Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu dr Yuliana Wara. (Foto: Muhammad Thoriq)
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus Heni Riswanti (kiri) bersama Direktur RS Mardi Rahayu.Sumber Daya dan Umum Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu dr Yuliana Wara. (Foto: Muhammad Thoriq)

SENANGSENANG.ID - Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu kembali mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan Cabang Kudus sebagai Fasilitas Kesehatan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) terbanyak.

Penghargaan diserahkan kepada RS Mardi Rahayu dalam kegiatan Gathering Badan Usaha bertema "Gotong Royong untuk Kesehatan Bangsa" yang digelar BPJS Kesehatan Cabang Kudus di Hotel Griptha, Jumat 7 Juni 2024.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus, dr Pujianto melalui dr Yuliana Wara selaku Direktur Sumber Daya dan Umum menyatakan, program CSR merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Aksi Kekerasan Terhadap Sejumlah Santri di Kudus, Tangan Melepuh Dibenamkan dalam Air Mendidih

CSR RS Mardi Rahayu terhadap Kabupaten Kudus dituangkan dalam bentuk donasi kepesertaan BPJS Kesehatan terhadap 182 peserta.

Yaitu kepesertaan dalam Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sejak tahun 2020.

"RS Mardi Rahayu mendukung penuh pencapaian UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Kudus untuk memenuhi 100 persen," ujar dr Wara.

Baca Juga: DP4 Pilkada 2024 di Temanggung Mencapai 619.518 Orang, Bertambah 3.461 dari Jumlah DPT Pemilu Kemarin

Program ini diutamakan bagi masyarakat Kudus yang tidak mampu namun belum terdata sebagai PBI (Penerima Bantuan Iur) dari pemerintah, sesuai dengan kemampuan rumah sakit.

"Kami juga mendorong dan mengajak badan usaha serta perusahaan-perusahaan lain di Kudus untuk ikut mengambil peran dan mengikuti jejak RS Mardi Rahayu," katanya.

Yuliana Wara juga menghimbau masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan agar aktif mendaftarkan diri menjadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).

Baca Juga: Hari Ini Kemenag Gelar Sidang Isbat, Tentukan Awal Bulan Zulhijah 1445 H dan Hari Raya Iduladha 2024

JKN adalah program bagus untuk menjamin kesehatan warga negara Indonesia dalam pengobatan penyakit.

"Tidak perlu khawatir, manfaatkan BPJS Kesehatan anda dalam pelayanan kesehatan," tegas dr Yuliana Wara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Aksi Penutupan Aplikasi 'Mata Elang' Heboh di Medsos

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:44 WIB
X